Juara Interim Kelas Berat WBC Sebut Tyson Fury Seorang Pengecut

By Muhamad Husein - Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:25 WIB
Petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte. (twitter.com/pundit_boxing)

BOLASPORT.COM - Juara interim kelas berat WBC, Dillian Whyte, mengejek Tyson Fury dengan sebutan pengecut jika tidak berani menghadapinya.

Dillian Whyte mendesak Tyson Fury untuk memperjuangkan sabuk juara kelas berat WBC dengan menghadapinya.

Dillian Whyte sudah menjadi penantang utama kelas berat WBC sejak 2017 namun tak perrnah sekalipun tampil dalam duel perebutan gelar.

Sang juara bertahan, Deontay Wilder, malahan sudah menghadapi tiga lawan berbeda sebelum dikalahkan Tyson Fury pad Februari silam.

Baca Juga: Seperti Sudah Ditakdirkan, Juergen Klopp Sukses dengan Liverpool usai Tolak Man United

Apakah kekalahan Deontay Wilder membuat Dillian Whyte mendapat kesempatan untuk merebut gelar juara kelas berat WBC? Ternyata tidak.

Tyson Fury akan bertanding dengan Deontay Wilder untuk ketiga kali. Sesudah itu? Ada duel melawan juara tinju lainnya, Anthony Joshua, tahun depan 

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, sudah memerintahkan Tyson Fury untuk menghadapi Dillian Whyte sebelum menghadapi Anthony Joshua.

Dukungan yang didapat dari Presiden WBC tersebut membuat Dillian Whyte percaya diri dan meminta Tyson Fury untuk mematuhinya.

Baca Juga: Kento Momota Mengaku Semangatnya Sempat Hancur Setelah Kecelakaan di Malaysia

"WBC telah bertitah dan tidak ada kesempatan untuk menjadikannya sebagai juara, ini sebuah langkah menuju arah yang tepat," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Dia harus bertanding dengan saya atau melepaskan gelar juaranya," ucap Whyte. 

Whyte percaya Fury berharap dirinya kalah saat menghadapi Alexander Povetkin karena lebih senang menghadapi petinju asal Rusia tersebut.

"Mereka memanggilnya The Gypsy King (raja), saya memanggilnya The Gypsy Coward (pengecut)," ucap Whyte menyindir. 

Baca Juga: Ini Respons Solskjaer Soal Masa Depan Pogba yang Kembali Dipertanyakan

"Semoga dia menjadi pria yang memegang perkataannya. Dia pernah berkata akan membuat saya hancur berkeping-keping."

"Dia mengatakan dirinya pejuang, tidak takut melawan siapapun, semua omong kosong ini selalu keluar dari mulutnya," tambah Whyte. 

Whyte menyebut Fury telah ingkar janji karena tidak menghadapinya dengan segera setelah mengalahkan Wilder. 

"Dia cuma bisa berbicara omong kosong. Bung, buatlah keputusan, saya mohon Anda pensiun saja," tutup Whyte.

Baca Juga: Rio Ferdinand: Liverpool Juarai Liga Inggris dengan Cara Berbeda