"Saya rasa jawabannya cukup jelas, Mario belum berada di level yang setara dengan mereka," ujar Robert.
"Dia belum bisa bermain sebagai pemain inti dan harus membandingkan diri dengan pemain lain yang lebih siap," ujarnya.
Baca Juga: Borussia Dortmund Nyerah, Inter Milan Siap Tebus Achraf Hakimi Rp638 Miliar
Untuk menjadi pemain inti Persib, nampaknya Mario Jardel akan kesulitan.
Pasalnya ia bermain sebagai bek kanan, sementara di Persib ada Supardi yang selalu mengisi pos tersebut.
Belum lagi masih ada Henhen Herdiana jika Supardi tidak dimainkan.
Soal wacana klub memainkan pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020, Robert tidak menjamin jam terbang tinggi bagi pemain muda.
Ia menilai, pemain yang siaplah yang berhak mendapatkan peluang bermain, termasuk Mario Jardel.
"Kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," ujar eks pemain PSM Makassar itu.
Robert menilai, Mario Jardel memiliki potensi menjadi tumpuan Persib di masa depan. Akan tetapi ia harus mulai terlibat dalam laga-laga resmi.
"Hal yang paling tepat untuk Mario adalah harus lebih dahulu mengembangkan kemampuannya di Liga 2 atau Liga 3 agar bisa tampil laga demi laga," ujar Robert.