Dillian Whyte Klaim Pernah Kalahkan Tyson Fury Sampai Menangis

By Muhamad Husein - Minggu, 28 Juni 2020 | 15:45 WIB
Petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte. (twitter.com/pundit_boxing)

BOLASPORT.COM - Dillian Whyte terus berusaha memprovokasi juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, untuk menghadapinya.

Dillian Whyte meminta petinju berjuluk The Gypsy King untuk tidak kabur dan mengangkat kembali klaim kemenangannya dalam latih tanding atau sparring.

WBC telah memerintahkan Tyson Fury untuk menghadapi Dillian Whyte selaku juara kelas berat interim pada Februari 2021.

Padahal Tyson Fury sudah ditunggu jadwal padat.

Baca Juga: Kalau Cuma Modal Tangan Batu, Deontay Wilder Bakal Habis Dibabat Mike Tyson

Tyson Fury harus melakoni laga ketiga melawan Deontay Wilder yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir tahun.

Sesudah itu, Fury sudah berencana untuk menghadapi pemegang sabuk gelar juara WBO, IBO, WBA, IBF, Anthony Joshua, sebanyak dua kali pada 2021.

Pertandingan melawan Joshua jelas menggiurkan bagi Fury. Selain potensi bayaran yang besar, dia juga berpeluang menjadi juara tinju tak terbantahkan.

Whyte yang merasa diabaikan pun mencak-mencak. Provokasi pun dilancarkannya demi membuat Fury mau melawannya.

Baca Juga: Piala Asia U-19 2020 - Begini Kabar Terbaru Timnas U-19 Malaysia, Diundang Turnamen di Prancis

Whyte mencoba mengungkit masa lalu petinju asal Inggris tersebut.

"Si Gypsy Pengecut selalu memperdaya publik," kata petinju berjuluk The Body Snatcher, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

"Anda lupa saya pernah mengalahkan Anda sebelumnya dan melihat Anda menahan tangisan di atas kanvas."

"Anda juga kabur tahun lalu ketika WBC memerintahkan Anda melawan saya di mana saja, kapan saja, bagaimanapun caranya," tambahnya.

Mendapat ejekan dari Whyte, Fury membalas dengan menyebut petinju berusia 32 tahun tersebut tidak pantas mendapatkan pertandingan perebutan sabuk gelar juara dunia.

"Dillian Whyte, Anda benar-benar bodoh. Kembalilah setelah mencapai sesuatu, pria yang cuma terkenal karena kalah dari AJ (Anthony Joshua)," balas Fury.

Dillian Whyte ditunggu pertandingan melawan Aleksander Povetkin pada 22 Agustus.

Kemenangan pun wajib diraihnya demi menjaga gengsi sekaligus peluangnya untuk merebut sabuk juara dari tangan Fury.

Baca Juga: Alasan Mengapa James Rodriguez Tak Jadi Hengkang dari Real Madrid