"Sang pemain akan meneken kontrak dengan klub untuk empat musim ke depan hingga 2023-2024, dengan buy-out clause 400 juta euro," tulis pernyataan di situs resmi Barca, seperti dikutip BolaSport.com.
Angka yang mencolok dari pernyataan tersebut ialah atribut klausul pelepasan senilai 400 juta euro atau setara 6,4 triliun rupiah buat Pjanic.
Nilai itu adalah jumlah yang harus dikeluarkan sebuah klub jika ingin merekrut Pjanic sebelum kontraknya habis di Barcelona.
LATEST NEWS | Agreement with @juventusfcen for the transfer of @Miralem_Pjanic
— FC Barcelona (@FCBarcelona) June 29, 2020
???? Welcome!
????❤️ #PjanicCuler
Mega-klausul semodel itu memang lazim dicantumkan oleh klub sebesar Barcelona untuk pemainnya.
Tetap saja, angka 400 juta euro memunculkan efek heboh mengingat klausul pelepasan Pjanic saat Juventus menebusnya dari AS Roma jauh lebih murah.
Baca Juga: Masa Lalu Miralem Pjanic Bisa Picu Kebencian untuk Suporter Barcelona
Baca Juga: Rekap Bundesliga - Stuttgart Promosi Lagi, Hamburg Gagal Ikutan karena Dibantai 5 Gol
Pada Juli 2016, Juve mengaktifkan buy-out clause Pjanic dari Roma senilai 32 juta euro saja.
Jumlah itu berarti hanya satuperduabelas nilai dari klausul yang dipagari Barcelona untuknya empat tahun kemudian!
Andai nilai pokok transfer Pjanic saja yang dihitung, angka 60 juta euro menjadikan pemain berusia 30 tahun itu rekrutan termahal ke-8 bagi Barcelona.