Liga 1 2020 Resmi Lanjut, Madura United Belum Dapat Surat dari PSSI

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:30 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (Madura United), Ziaul Haq, merasa heran karena belum mendapat surat dari PSSI tentang kelanjutan Liga 1 2020.

PSSI telah resmi mengumumkan akan melanjutkan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Pelaksanaan Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan setelah sempat tertunda selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19.

Meski sudah menyatakan resmi melanjutkan kompetisi, PSSI ternyata belum mengirimkan surat resmi kepada masing-masing klub peserta Liga 1 2020.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Bandung Ditaklukkan Bhayangkara FC Lewat Gol yang Diciptakan Sang Mantan

Setidaknya itulah yang dialami oleh Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu yang menaungi Madura United, Ziaul Haq.

Sosok yang biasa disapa Habib tersebut mengaku bahwa pihaknya sama sekali belum menerima surat resmi dari PSSI tentang kelanjutan kompetisi hingga Senin (29/6/2020) malam WIB.

Ziaul Haq hanya mengetahui kabar kelanjutan kompetisi dari pemberitaan media dan bukan dari PSSI langsung.

"Intinya Madura United siap asalkan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan, karena bagi kami kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas," kata Ziaul Haq dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Baca Juga: Solskjaer Sengaja Kembangkan Persaingan Antarpemain di Man United

“Untuk yang lain kami belum tahu, apakah ada sudah ada ketentuan lain masalah penggajian seperti apa, apakah kami harus bayarkan penuh atau harus kami bayarkan 25 persen, atau dibayarkan 50 persen, kami kan belum ada ketentuan di situ."

Ziaul Haq sendiri merasa heran karena pihaknya belum mendapat surat resmi.

Sebab, surat itu tidak hanya menjadi penyampai informasi saja melainkan juga bisa menjadi persyaratan legalitas untuk mengajukan sponsor.

Ziaul Haq pun menjelaskan bahwa seharusnya PSSI juga memberikan informasi tambahan terkait detail pelaksanaan liga di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Benarkah Connor McGregor Pensiun dari UFC? Begini Jawaban Pelatihnya

Salah satu yang penting menurut Ziaul Haq adalah persoalan subsidi dan kontribusi pada lanjutan kompetisi.

Dalam pandangan Ziaul Haq, persoalan keuangan ini cukup vital karena banyak klub mengalami kerugian saat masa penundaan liga.

Oleh sebab itu sangat perlu adanya kejelasan tentang sistem subsidi, apakah akan disesuaikan dengan masa new normal atau masih sama dengan saat sebelum wabah virus corona.

“Kalau memang kompetisi dijalankan, bukan PSSI yang menjalankan, masih tetap operator resmi PSSI yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," tutur Ziaul Haq.

"PT Liga Indonesia Baru harusnya sudah bersurat dong kepada klub," kata Ziaul Haq mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Juventus resmi mendapatkan gelandang asal Brasil, Arthur Melo, pada Senin (29/6/2020) waktu setempat. Transfer tersebut terjadi melalui skema pertukaran pemain, di mana Barcelona mendapatkan pemain asal Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, dari Juve. Kesepakatan terjadi setelah Juventus bersedia menggelontorkan dana sebesar 72 juta euro atau sekitar 1,15 triliun rupiah demi Arthur Melo. Pertukaran yang dilakukan timnya dengan Barcelona membuat pelatih asal Italia, Maurizio Sarri, memberikan komentar terkait transfer yang terjadi. Menurut Sarri, dia tidak tertarik untuk membahas terkait transfer yang dilakukan oleh Si Nyonya Tua dengan klub yang bermarkas di Camp Nou itu. Arthur Melo didatangkan Barcelona dari klub asal Brasil, Gremio, pada bulan Juli 2018. Sementara itu, Juventus memboyong Miralem Pjanic dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2016. #arthurmelo #pjanic #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on