Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merasa tidak adil dengan keputusan wasit, meskipun berhasil menang atas Persela Lamongan.
Bahkan, Damian Lizio mengungkit mafia sepak bola selepas pertandingan Persebaya menghadapi Persela Lamogan.
Laga antara Persebaya dan Persela Lamongan itu terjadi pada pekan keenam Liga 1 2019, 1 Juli 2019.
Baca Juga: Alasan Pemain Persija Ini Lakukan Selebrasi Gol seperti Lionel Messi
Tampil di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk memetik tiga poin.
Tim dengan julukan Bajul Ijo tersebut berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 3-2.
Kemenangan Persebaya Surabaya tersebut diraih cukup dramatis karena sempat tertinggal dua kali.
Baca Juga: Dengar Liga 1 2020 Akan Lanjut Oktober, Begini Sikap Persija
Namun, Persebaya di bawah juru taktik Djadjang Nurdjaman mampu melakukan comeback dua kali dalam pertandingan tersebut.
Tiga gol Persebaya Surabaya mampu dilesakkan oleh Oktafianus Fernando ketika laga berjalan 17 menit, Irfan Jaya (61') dan Amido Balde (66').
Baca Juga: Alasan Pilar Persija Marco Motta Pilih Kerupuk Jadi Makanan Favoritnya
Sementara itu, Persela Lamongan berhasil membalas dua gol melalui Lucky Wahyu saat pertandingan baru dimulai tiga menit serta Alex dos Santos (55').
Tidak hanya dramatis, kemangan Persebaya Surabaya pun diwarnai dengan kejadian yang cukup menjadi sorotan.
Salah satunya ketika Damian Lizio menerima kartu merah pada tambahan waktu babak kedua.
Baca Juga: VIDEO - Momen Unik, Bhayangkara FC Latihan di Tribun Penonton
Hal itu dikarenakan pasca terlibat duel perebutan bola antara Damian dengan bek Persela Lamongan, Mochammad Zaenuri.
Dalam tayangan ulang, Zaenuri terlihat melancarkan tekel cukup keras kepada Damian Lizio.
Baca Juga: Selama di Persija, Marko Simic Ciptakan Assist Untuk 4 Pemain ini
Namun, wasit yang memimpil laga tersebut, Yudi Nurcahya, malah mengganjar Damian dengan kartu kuning kedua yang mengakibatkan gelandang Persebaya tersebut terpaksa diusir dari lapangan.
Melihat kuputusan wasit, para pemain Persebaya Surabaya termasuk Damian Lizio pun turut melancarkan protes.
Namun wasit tetap tidak merubah keputusannya tersebut dan tetap menjalankan pertandingan.
Baca Juga: Jika Liga 1 2020 Tanpa Pemain Asing, Tim ini Geser Persib di Puncak
Tidak hanya di lapangan, Damian Lizio pun turut melakukan protes keras terhadap kejadian itu melalui sosial media sosial twitter-nya, @damilizio, 1 Juli 2019.
Dalam unggahannya, Damian menyampaikan perasaannya dan menbawa-bawa mafia sepak bola.
Baca Juga: Pemain Persija Marco Motta Sebut Paling Menyesal Melawan Persebaya
"Ketika seseorang berbicara mafia, pasti akan ada banyak yang tak suka," tulis Damian Lizio lewat media sosialnya.
"Hari ini (1 Juli 2019). Saya diusir setelah mendapat kartu kuning kedua dari wasit."
"Namun, ada yang membuat saya tenang karena semua orang di negara ini menyaksikan hal itu dan korupsi di sepak bola (Indonesia) harus diakhiri."
Baca Juga: Pemain yang Ingin Bela Timnas Indonesia Ini Cetak Gol Lagi di Kroasia
Tidak hanya menuliskan caption, Damian Lizio pun turut menampilkan kondisi kakinya dari kejadian duel keras dengan Zaenuri tersebut lewat postingan twitter-nya.
Pada unggahannya itu, kaki dari Lizio terlihat cukup memar pada bagian tulang keringnya.