Terungkap Alasan Bayern Muenchen Selalu Gagal Datangkan Juergen Klopp

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 1 Juli 2020 | 22:15 WIB
Arsitek Liverpool, Juergen Klopp, pelatih pertama asal Jerman yang memenangi Liga Inggris. (TWITTER.COM/LFCVINE)

BOLASPORT.COM - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengungkapkan alasan mengapa Bayern Muenchen selalu gagal mendapatkan Juergen Klopp.

Juergen Klopp meraih kesuksesan besar dalam dua tahun terakhir.

Setelah berhasil memenangi gelar Liga Champions bersama Liverpool pada musim 2018-2019, Klopp membawa The Reds merengkuh trofi Liga Inggris 2019-2020.

Keberhasilan Klopp mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Inggris terasa spesial lantaran The Reds terakhir kali meraihnya pada musim 1989-1990 atau 30 tahun yang lalu.

Karl-Heinz Rummenigge kemudian memberikan selamat kepada pelatih asal Jerman itu.

Baca Juga: Solskjaer Janjikan Paul Pogba Akan Makin Bagus di Laga Selanjutnya

Menurut Rummenigge, Klopp merupakan pelatih yang memiliki kemampuan hebat dalam meramu sebuah tim.

"Saya memberikan rasa hormat dan mengucapkan selamat untuk Liverpool," kata Rummenigge seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Rabu (1/7/2020).

"Klopp adalah pelatih yang hebat dan orang sangat hormat kepadanya."

"Ia bukan pelatih yang sombong atau berbicara tentang betapa hebatnya ia," ucap Rummenigge lagi.

Karl-Heinz Rummenigge kemudian mengatakan alasan klubnya tak pernah bisa mendatangkan Klopp ke Allianz Arena.

Pria berusia 64 tahun ini menjelaskan bahwa setiap kali Bayern Muenchen membutuhkan pelatih baru, Klopp selalu terikat kontrak dengan klub lain.

Akan tetapi, Rummenigge menegaskan bahwa Bayern Muenchen tak pernah kekurangan pelatih hebat, termasuk juru taktik saat ini, Hansi Flick.

Baca Juga: RESMI - Bayern Muenchen Dapatkan Tanguy Kouassi dengan Gratis

"Setiap kali kami mencari pelatih, Klopp selalu terikat kontrak," ujar Rummenigge.

"Akan tetapi, jangan lupa bahwa kami juga memiliki pelatih top dalam beberapa tahun terakhir, seperti Jupp Heynckes, Pep Guardiola, Louis van Gaal, dan sekarang Hansi Flick," tutur Rummenigge melanjutkan.