Dituduh Curang Saat Lawan Deontay WIlder, Presiden WBC Bela Tyson Fury

By Muhamad Husein - Rabu, 1 Juli 2020 | 21:50 WIB
Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) saat keduanya bertanding merebutkan gelar juara WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

"Satu di California, lainnya lagi di Nevada. Dari keduanya juga terdapat tiga pemeriksa dari setiap ruang ganti para petinju," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Daniel Cormier Akui Tak Sengaja Colok Mata Juara Kelas Berat UFC

Bukan hanya itu saja, Mauricio Sulaiman juga menceritakan bahwa dia mengikuti proses para petinju, baik sebelum memasang sarung tinju hingga melepasnya seusai pertarungan.

Dari dua sesi tersebut, Sulaiman menegaskan bahwa tidak ada benda tumpul yang disebut Marsellos Wilder. 

"Saya di sana sebelum dan sesudah pertarungan. Saya melihatnya saat tangannya mulai dibungkus, dan dilepaskan dari sarung tinju. Saya berada di sana ketika mereka memasuki ring, dan duduk melihatnya bertarung," ucap Sulaiman.

"Tidak ada sama sekali, dari kedua pertarungan yang mencurigakan. Setelah laga berakhir sarung tinju dilepaskan dan diserahkan kepada komisi," kata dia menambahkan.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Walau Menang, Zacharia/Bela Masih Belum Puas

Sebelumnya, Tyson Fury juga sudah membela diri, dengan mengatakan bahwa dia tidak menyembunyikan benda tumpul apapun di balik sarung tinjunya.

Fury bahkan balik mengejek tudingan itu dengan jawaban yang cukup pedas.

"Memang benar, jika mendapat pukulan (dari saya) di daerah pelipis, maka bisa penyok seperti itu," ujar dia.