Dalam tempo empat menit, Paqueta kembali mendapat dua peluang untuk memperkecil ketinggalan, tetapi dua sepakannya dapat diblok oleh pemain belakang SPAL.
Baca Juga: Terungkap Alasan Bayern Muenchen Selalu Gagal Datangkan Juergen Klopp
Alexis Saelemaekers nyaris saja membuat kedudukan menjadi 1-2 bagi Milan pada menit ke-57 jika saja tandukannya yang memanfaatkan uimpan silang Rebic tidak disapu Nenad Tomovic tepat di depan garis gawang.
Demi mencetak gol dan menyamakan kedudukan, AC Milan pun akhirnya memasukkan Zlatan Ibrahimovic untuk menggantikan Rebic.
Milan terus berupaya untuk mengatasi ketertinggalan, tetapi rapatnya barisan belakang SPAL membuat mereka kesulitan untuk menghadirkan peluang.
Sebelas menit sebelum babak kedua berakhir, Rafael Leao akhirnya mampu membuat AC Milan memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 berkat golnya.
Baca Juga: Jordan Henderson: Gelar Liga Inggris Liverpool untuk Steven Gerrard
Menyambut umpan silang mendatar Diego Laxalt di sisi kiri penyerangan, Rafael Leao mengontrol bola di dalam kotak sebelum melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang SPAL.
Selepas gol Leao, AC Milan semakin gencar melancarkan serangan lewat umpan silang yang dialirkan dari sayap.
⏱ 79'@RafaeLeao7 claws one back with some fine reflexes#SPALMilan 2-1 #SempreMilan@officialpes pic.twitter.com/Z7WMtAhxf4
— AC Milan (@acmilan) July 1, 2020
Laga tersebut juga diwarnai oleh dua kartu kuning bagi pelatih SPAL, Luigi Di Biagio, akibat melakukan protes keras atas keputusan wasit Maurizio Mariani.