BOLASPORT.COM - Kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, mengaku senang seusai PSSI memastikan bahwa kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan.
Sejak pertengahan Maret 2020, akibat pandemi covid-19 kompetisi sepak bola di Indonesia harus terpaksa dihentikan.
Pandemi covid-19 yang terus mengalami peningkatan setiap harinya membuat Wahyu sempat merasa pesimis kompetisi bisa kembali berlanjut.
Akan tetapi kekhawatiran Wahyu tersebuat sirna setelah PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. SKEP/53/VI/2020.
Pasalnya melalui SK tersebut, Liga 1, 2 dan 3 bisa kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Jadi Pemain dan Polisi, Indra Kahfi Turut Merayakan HUT Bhayangkara
Dengan kabar tersebut, kini Wahyu mengaku siap jika kompetisi kembali dimulai.
Bahkan pemain yang juga pernah membela Persis Solo ini menyebut telah memiliki gairah baru jelang hadapi kelanjutan kompetisi.
"Saya sempat berpikir pesimis kalau kompetisi akan di lanjutkan, karena federasi ketika itu tidak ada informasi apa-apa," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bhayangkara FC.
"Tapi kemarin ada info dilanjutkan. Kalau memang benar-bear kompetisi di lanjutkan, saya pribadi begitu senang karena saya merasa ada gairah baru, ada target, tujuan dan itu menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.
Kesiapan yang dimiliki Wahyu rupanya bukan hanya menyangkut tentang mental.
Namun dalam hal fisik, pemain 33 tahun ini juga telah siap.
Hal tersebut didasari dari rutinya Wahyu menjalankan latihan mandiri sesuai arahan sang pelatih ketika libur kompetisi.
"Normal saja (selama libur liga), tapi saya selalu mengikuti berita info terkini tentang Covid-19 dan tiap hari latihan agar menjaga kondisi tidak terlalu drop ketika tim kembali berlatih bersama,” ucap Wahyu.
Baca Juga: Sulit Cari Sponsor, Bhayangkara FC Berharap Dana Subsidi PSSI dan PT LIB
Semangat yang sama ternyata juga dimiliki oleh pemain Bhayangkara FC lain yaitu Adam Alis.
Adam bahkan berpendapat bahwa kompetisi memang seharusnya dilanjutkan.
Tetapi dalam lanjutan kompetisi nantinya, Adam berharap pertandingan digelar tanpa penonton untuk mengurangi risiko penularan covid-19.
"Menurut saya pribadi Liga memang harus diteruskan," kata Adam.
"Opsinya bisa tanpa penonton karena saya juga setuju dilanjutkan biar bisa latihan bareng, bisa lagi ada kebersamaan dan bertanding," tuturnya.