Sindir PSSI dan Kemenpora, Pengamat: Saling Gengsi dan Cari Muka

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 2 Juli 2020 | 12:44 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, dalam konferensi pers terkait Piala Dunia U-20 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, menyindir gaya komunikasi PSSI dan Kemenpora yang seperti saling gengsi.

PSSI dan pemerintah terus meningkatkan persiapan untuk menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Terbaru, PSSI sudah mengumumkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan pada 27 Juni 2020.

Keenam stadion yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga: Tolak Kompetisi Dilanjutkan, Pentolan Bonek: Kita Dukung Persebaya Selamanya, Bukan Malah Mati Sia-sia

Pengumuman tersebut ternyata sempat memicu perdebatan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan PSSI.

Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto, pada Selasa (30/6/2020) mengaku belum mendapat pemberitahuan apapun dari PSSI.

Di saat yang bersamaan, PSSI ternyata sudah terlebih dahulu menghebungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan renovasi stadion.

Oleh sebab itu, Gatot menilai bahwa PSSI telah melangkahi Kemenpora.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Akbar/Winny Menang Sekaligus Kejutkan Hafiz/Gloria