Rekor Buruk dari Hancurnya Liverpool di Tangan Manchester City

By Beri Bagja - Jumat, 3 Juli 2020 | 09:45 WIB
Kevin de Bruyne mencetak gol penalti untuk Manchester City ke gawang Liverpool, 2 Juli 2020. (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

BOLASPORT.COM - Kemenangan Manchester City atas Liverpool tak bisa mengubah apapun dari klasemen, tetapi ada catatan buruk yang dialami sang juara Liga Inggris.

Manchester City menjungkalkan Liverpool yang baru dinobatkan sebagai kampiun Liga Inggris musim ini.

Pada laga di Etihad Stadium, Kamis (2/7/2020), Manchester Biru menang telak 4-0 atas Merseyside Merah.

Gol-gol anak asuh Pep Guardiola berasal dari lesakan Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain.

Liverpool yang sudah mengamankan titel tanpa harus memainkan laga pekan ke-32 ini tak tergugat sebagai juara.

Pun Manchester City yang sebatas memangkas defisit jadi 20 poin dari puncak klasemen.

Baca Juga: Digebuk Man City 0-4, Nasib Liverpool Mirip Arsenal Tahun 1998

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Dibantai, Spurs Turun Peringkat

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Diwarnai Gol Bunuh Diri, Man City Gilas Liverpool 4 Gol Tanpa Balas

Kendati begitu, ada setitik cela buat Liverpool dari kekalahan telak ini.

Selain menjadi kekalahan kedua di Liga Inggris musim ini, The Reds meneruskan rekor buruk soal laga tandang.

Inilah kali kelima Liverpool gagal menang dan tak berhasil mencetak satu gol pun dalam lima partai tandang terakhir secara beruntun.

Rapor negatif ini berlaku lintas kompetisi antara ajang Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

TWITTER.COM/CAROLRADULL
Atletico Madrid berhasil menyingkirkan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.

Rangkaian tren minor ini diawali dari kekalahan 0-1 di markas Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions (18/2/2020).

Selanjutnya, Liverpool selalu sukses dibikin mandul saat sowan ke Watford (0-3), Chelsea (0-2), Everton (0-0), dan kini Manchester City (0-4).

Untuk kekalahan dari Atletico dan Chelsea, hasil tersebut memengaruhi rontoknya The Reds di Liga Champions dan Piala FA.