BOLASPORT.COM - Meski sempat pesimistis Liga 1 2020 kembali digelar, kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, mengaku memiliki gairah dan target untuk lanjutan kompetisi.
Bhayangkara FC menjadi salah satu klub Liga 1 yang keberatan apabila kompetisi dilanjutkan.
Meski begitu, pihak manajemen tetap menghormati segala keputusan dari PSSI.
Sebagai anggota PSSI, Bhayangkara FC pun menyambut baik keputusan PSSI tekait dilanjutkannya Liga 1 pada Oktober 2020.
Mendengar kabar tersebut, tentu saja para pemain dari tim berjulukan The Guardian juga menyambut positif soal kelanjutan Liga 1.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Empat Gol Cristian Gonzales Bawa Persib Bantai Lawan 6 Gol Tanpa Balas
Apalagi, para pemain sudah empat bulan lamanya menjalankan latihan mandiri untuk menjaga kondisi tubuh.
Dengan kabar tersebut, tak lama lagi para pemain bisa mengelar latihan bersama di lapangan terbuka.
Namun, hingga ada keputusan dari pihak menajemen, pemain Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, mengatakan kalau dirinya tetap akan menjalani latihan.
Tak hanya itu, di tengah pandemi virus corona (COVID-19), ia pun terus memantau perkembangan kondisi yang ada.
“Normal saja (selama liga libur), tetapi saya selalu mengikuti berita terkini terkait COVID-19 dan tiap hari berlatih agar menjaga kondisi tidak terlalu anjlok ketika tim kembali berlatih bersama,” kata Wahyu Tri Nugroho sebagaimana dilansir Bolasport.com dari laman Bhayangkara FC.
Kiper andalan yang akrab disapa Rambo tersebut sebelumnya memiliki keraguan terkait dilanjutkannya kompetisi.
Pemain berusia 33 tahun itu bahkan mengatakan sudah tidak mengharapkan apa-apa setelah PSSI belum juga memberikan keputusan pasti.
Namun, setelah pada akhir Juni lalu PSSI memutuskan kompetisi dilanjutkan, Rambo merasa memiliki gairah tersendiri.
Ia juga memiliki target untuk bisa membawa Bhayangkara FC berprestasi di lanjutan Liga 1 musim 2020.
Baca Juga: Cetak Satu Gol dan Assist Kontra Liverpool, Kevin De Bruyne Gelandang Terbaik Dunia
“Saya sempat berpikir pesimistis kalau kompetisi akan dilanjutkan karena federasi ketika itu tidak memberikan informasi apa-apa,” ucapnya.
“Tetapi, kemarin ada info kompetisi jadi dilanjutkan. Kalau memang benar-benar kompetisi dilanjutkan, saya pribadi senang. Senang karena saya merasa ada gairah, ada target, tujuan, dan hal itu menjadi tantangan tersendiri,” tuturnya.