Fisik Jadi Menu Latihan Awal Madura United Saat Berlatih Bersama

By Wila Wildayanti - Jumat, 3 Juli 2020 | 18:45 WIB
Rahmad Darmawan diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Madura United seusai laga melawan Bali United, Minggu (23/12/2019). (RIZAL FANANY/TRIBUN BALI)

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat saat menggelar sesi latihan sebelum Liga 1 dimulai kembali.

Sama seperti klub lainnya, Madura United juga tidak bisa melakukan sesi latihan selama empat bulan terakhir.

Hal itu karena Liga 1 dihentikan terkait dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Sehingga membuat Madura United dan klub Liga 1 memilih meliburkan para pemain.

Meski meliburkan segala aktivitas kegiatan tim, klub-klub Liga 1 tetap meminta para pemainnya menjalankan latihan mandiri.

Baca Juga: Ogah Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Siap Hengkang dari Barcelona Pada 2021

Rahmad Darmawan mengatakan tim pelatih tetap memberikan program latihan untuk para pemain.

“Iya betul (kontrol latihan juga dari rumah). Agar beban latihan pemain juga sesuai dengan keinginan kami (tim pelatih),” kata Rahmad Darmawan kepada BolaSport.com.

Rahmad Darmawan mengatakan telah mempersiapkan program latihan yang bakal diberikan untuk para pemain saat nanti kembali berkumpul bersama.

Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, pria yang akrab disapa RD itu mengatakan masih akan menunggu lampu hijau dari pemerintah dulu.

RD mengaku bahwa ia telah mempersiapkan program latihan yang mana nantinya bakal difokuskan pada kondisi fisik pemain.

“Ya tentu dengan lamanya pemain tidak beraktivitas di lapangan bola, maka kondisi fisik jadi hal yang penting,” ucapnya.

“Itu penting untuk diperhatikan, tapi juga di tengah pandemi ini harus tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Sempat Pesimistis Liga 1 Dilanjutkan, Kiper Bhayangkara FC Miliki Target Tersendiri

RD mengatakan siap menerapkan protokol kesehatan ataupun regulasi yang nantinya bakal dikeluarkan federasi.

RD bahkan mengatakan siap memperketat pengawasan para pemain seperti ada batasan keluar atau yang lain apabila hal itu memang perlu dilakukan.

“Kami lihat nanti saat bulan mulainya latihan seperti apa kondisi pandemi ini. Kalau memang dibutuhkan ya pasti akan kami lakukan pengawasan ketat untuk kesehatan bersama,” tuturnya.