Bentuk Persiapan Piala Dunia U-20 2021, Madura United Berharap PSSI Gelar Liga U-20

By Arif Setiawan - Sabtu, 4 Juli 2020 | 13:30 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT.PBMB), Zia Ulhaq, menyebut digelarnya Liga U-20 dapat menjadi persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dipastikan akan menjadi salah satu kontestan di ajang Piala Dunia U-20 2021.

Oleh sebab itu, saat ini Indonesia tenga gencar-gencarnya melakukan persiapan untuk menghadapi ajang tersebut.

Persiapan yang dilakukan salah satunya adalah dengan mewajibkan klub di Liga Indonesia memainkan pemain U-20 nya ketika nanti kompetisi kembali dilanjutkan.

Akan tetapi hal tersebut masih dalam bentuk wacana.

 Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kalahkan PSM, Madura United Lanjutkan Rekor Tak Pernah Kalah di Liga 2019

Namun meski begitu, banyak yang mendukung regulasi ini jika benar-benar diterapkan.

Pasalnya pemain muda nantinya akan mendapatkan menit bermain di lapangan sehingga menambah pengalamannya.

Di sisi lain, ada pula yang kurang setuju dengan regulasi tersebut.

Salah satunya adalah Madura United.

Menurut Direktur Utama PT PBMB, Zia Ulhaq, menyebut bahwa memaksakan pemain muda bermain di Liga 1, 2 dan 3 bukanlah pilihan terbaik.

Dalam hal ini, ZIa berpendapat bahwa PSSI seharusnya kembali memutar Liga U-20.

Dengan semua pemain terdiri dari U-20 maka bakat-bakat yang terjaring akan lebih banyak.

"Saya pikir lebih baik PSSI mempertimbangkan untuk memutar Liga U-20," kata Zia, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United.

"Itu bisa menjadi langkah solutif untuk menemukan pemain-pemain matang yang belum terpantau sebelumnya, sebab Piala Dunia ajang bergengsi, harus benar-benar menurunkan pemain pilihan," ujarnya.

japrit
Direktur PT PBMB yang membawahi Madura United, Zia Ul Haq.

Baca Juga: Belum Benar-benar Mau Lanjutkan Liga 1, Madura United Minta PSSI Lengkapi 2 Poin

Sementara solusi berbeda diutarakan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Meski sama-sama kurang setuju dengan regulasi yang mewajibkan pemain U-20 dimainkan di Liga 1 namun solusi yang ditawarkan Robert berbeda.

Menurut Robert seharusnya PSSI lebih memperbanyak uji coba timnas U-20 Indonesia.

Dengan terus menggelar uji tanding, pelatih asal Belanda ini berharap timnas U-20 Indonesia akan mengetahui kelemahannya sehingga dapat segera diperbaiki.