Jika Syarat Ini Tak Terpenuhi, Kang Emil Tak Akan Izinkan Liga 1 Bergulir di Jawa Barat

By Arif Setiawan - Sabtu, 4 Juli 2020 | 16:00 WIB
Ridwan Kamil saat berkunjung ke Grha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/7/2020). (Bolasport.com/rinaldyazka)

BOLASPORT.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi dua syarat untuk Liga 1 bisa dilangsungkan di wilayah Jawa Barat.

Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digelar pada Oktober mendatang.

Akan tetapi akibat adanya pandemi covid-19, dalam jalannya kompetisi akan menggunakan beberapa format baru.

Seperti contohnya adalah nantinya kelanjutan kompetisi akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat terkait covid-19.

Selain itu, ada wacana juga yang menyebutkan bahwa penyelengaaraan Liga 1 akan dipusatkan di pulau Jawa.

 Baca Juga: Liga 1 Kemungkinan Tanpa Penonton, Ini Kata Winger Persiraja Banda Aceh

Tentu saja, dalam hal ini, Jawa Barat menjadi salah satu pilihan tempat yang dimaksud.

Menangggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebut akan mengizinkan jika wacana itu benar-benar direalisasikan.

Namun Ridwan Kamil juga memberikan beberapa syarat untuk bisa mengeluarkan izin.

Yang pertama adalah di wilayah sekitar stadion yang menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan harus masuk dalam zona hijau covid-19.

Jika zona masih dalam kategori merah, tentu pria yang sering disapa Kang Emil tak akan menyetujuinya.

"Kan sekarang PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro), mungkin di kotanya ada di zona kuning, tetapi stadionnya ada di kelurahan zona biru atau hijau berarti boleh," kata Ridwan Kamil, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Kuncinya, saya patokannya pada epidemiologi, sebagai patokan mengukur boleh tidaknya sebuah tempat jadi fasilitas olah raga atau bukan," ujarnya.

Untuk syarat yang kedua, Ridwan Kamil menyebut protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan secara ketat.

Baca Juga: Bela Persib dan Persija Sudah, karena Hal Ini Maman Abdurrahman Masih Merasa Gagal

Tak berhenti di situ, guna mengurangi resiko penyebaran covid-19, pertandingan juga harus digelar tanpa penonton.

"Yang jadi masalah nanti bagaimana mengatur penonton," ucap Ridwan Kamil.

"Itu yang paling sulit tapi kalau di luar negeri kan tanpa penonton dulu, jadi di sini juga harusnya seperti itu," tuturnya.