BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengungkapkan dirinya akan melakukan apa saja untuk bisa memeluk juru taktik Everton, Carlo Ancelotti.
Tottenham Hotspur akan menjamu Everton di pekan ke-33 Liga Inggris 2019-2020 pada Selasa (7/7/2020) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, arsitek Totenham, Jose Mourinho, pasti menargetkan poin penuh untuk mengangkat posisi The Lilywhites di papan klasemen.
Seperti diketahui, saat ini Tottenham sedang berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 45 poin hasil dari 32 pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Latihan Persib Bandung Diundur, Kemungkinan Tanggal 8?
Kemenangan atas Everton akan mengantar Tottenham Hotspur menggeser Sheffield United serta Burnley dan naik ke urutan 8.
Namun, kemenangan bukan satu-satunya yang ingin dicapai oleh Mourinho pada laga itu.
Juru taktik asal Portugal itu mengaku ingin memeluk pelatih Everton, Carlo Ancelotti, pada pertandingan tersebut.
Untuk melakukan hal itu, Mourinho bahkan akan melakukan apa pun, termasuk jika harus melanggar aturan social distancing yang diterapkan di Inggris saat ini.
Baca Juga: Mola TV Tawarkan Hadiah Rp 50 Juta Lewat Kids Science Challenge, Begini Cara Mengikutinya
"Saya pikir semua orang di sepak bola mengagumi sosok Carlo Ancelotti sebagai pelatih maupun pribadi," ujar Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari TEAMtalk.
"Jika Anda tidak mengenalnya secara pribadi, setidaknya Anda mengenalnya sebagai pelatih."
"Saya sangat menyukai dia sehingga saya akan mengatakan yang jelas, yaitu bahwa dia adalah salah satu manajer top di dunia dalam dua dekade terakhir dan tentu saja sekarang."
Baca Juga: Ini Komentar Pelatih Chelsea Soal Perbandingan Pulisic-Hazard
"Saya pikir merupakan hak istimewa bagi Liga Inggris untuk mendapatkan Carlo kembali. Merupakan hak istimewa bagi Everton untuk menjadikannya sebagai manajer atau pelatih kepala mereka, bagaimana pun Anda ingin menyebutnya."
"Sebagai seorang pribadi, saya merasa istimewa bisa mengenalnya selama beberapa tahun, untuk tinggal dan menemaninya beberapa kali, di pertemuan UEFA atau acara lain yang berbeda dan saya hanya mencintai Carlo."
"Saya pikir dia adalah pria yang fantastis, jadi saya pikir saya akan melanggar aturan social distancing dan akan memeluknya karena saya sangat menyukai Carlo," kata Mourinho menambahkan.