Bos Mercedes Sebut Penalti untuk Lewis Hamilton Terlalu Kejam

By Lariza Oky Adisty - Senin, 6 Juli 2020 | 19:25 WIB
Para personel kru Mercedes menyiapkan mobil Lewis Hamilton pada sesi latihan bebas ketiga F1 GP Austria di Red Bull Ring, Austria, 4 Juli 2020. (TWITTER.COM/F1)

BOLASPORT.COM - Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, menyayangkan penalti yang diterima Lewis Hamilton pada balapan F1 GP Austria.

Lewis Hamilton berhasil finis di urutan kedua pada balapan perdana F1 2020 di Red Bull Ring, Minggu (6/7/2020).

Namun, posisi ini kemudian dianulir setelah race steward menyatakan Hamilton bersalah atas insiden senggolan dengan Alexander Albon (Red Bull Racing).

Hamilton pun diganjar lima detik penalti.

Baca Juga: 2 Kali Kena Penalti pada GP Austria 2020, Lewis Hamilton Ikhlas

Toto Wolff menilai hukuman tersebut terlalu keras.

"Menurut saya hukuman lima detik itu terlalu keras," kata Wolff, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami sudah memantau video tersebut. Lewis sudah memutar kemudi secara penuh, sementara Albon hanya menguasai 40 persen bagian kiri sirkuit untuk bisa berbelok."

"Jadi, kalau menurut pendapat saya, hukuman tersebut tidak beralasan. Hanya saja saya paham rumitnya pekerjaan steward untuk membuat keputusan yang tepat."

Baca Juga: Lewis Hamilton Sudah Lebih dari Separuh Jalan Menuju Dilarang Balapan

"Beberapa keputusan akan menguntungkan Anda, beberapa tidak," ujar dia menjelaskan.

Wolff pun menyebut Hamilton mengalami pekan yang buruk.

Hamilton seharusnya memulai balapan dari posisi kedua. Namun, ia sebelumnya mendapat penalti karena insiden pada kualifikasi ketiga.

Pembalap asal Inggris Raya tersebut ditengarai tidak melambatkan laju mobilnya saat bendera kuning dilambaikan.

Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Finis Ke-2 pada GP Austria 2020 Bak Jadi Juara

Awalnya, Hamilton masih bisa mempertahankan posisi startnya.

Akan tetapi Red Bull Racing melakukan banding dan penyidikan tambahan membuat Hamilton melorot ke posisi kelima.

"Menurut saya ini hari yang buruk untuk Lewis dan tim. Tentu saja Anda harus menerima penalti pada kualifikasi dengan banding yang dilakukan Red Bull," ucap dia.

Sementara Lewis Hamilton mengalami nasib apes, rekan setimnya, Valtteri Bottas, justru menangguk kesuksesan.

Bottas memenangi balapan perdana F1 musim 2020 dengan finis di depan Charles Leclerc (Ferrari) dan Lando Norris (McLaren).

Baca Juga: Masalah Beruntun Jadi Penghambat Sean Gelael pada Balapan Perdana F2