BOLASPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mengatakan bahwa pemain, pelatih serta ofisial sepakat dengan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Keputusan itu diambil pihak manajemen Persiraja Banda Aceh sesuai dengan Surat Keputusan (SK) PSSI terbaru nomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
Dalam surat tersebut PSSI memberlakukan gaji kisaran pemotongan gaji sebesar 50-60 persen terhadap pemain hingga ofisial.
SK itu membuat Persiraja Banda Aceh menerapkan hal tersebut.
Manajemen Persiraja mengatakan akan mengikuti putusan dari PSSI sepenuhnya.
Baca Juga: Tak Rela Kelas Welter Jadi Sirkus, Gilbert Burns Berharap Jorge Masvidal Kalah
Mengenai pemotongan gaji itu dikonfirmasi oleh sang juru taktik.
Ia membenarkan tim pelatih dan anak asuhnya telah sepakat soal pemotongan gaji.
“Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan pak Rahmat (Sekum Persiraja),” kata Hendri Susilo sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persiraja.
Hendri Susilo mengatakan bahwa untuk pemain asing belum diketahui.
Sebab dua pemain asing Persiraja masih berada di kampung halamannya dan belum bisa dihubungi.
“Katanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi karena mereka sedang di Brazil, yang lainnya sudah,” ucapnya.
Namun, ia percaya bahwa semua pemain akan memahami dan menerima keputusan itu.
Sebab dengan adanya pandemi virus corona (Covid-19) ini semua klub juga tengah melakukan pemotongan gaji.
Tak hanya itu Hendri pun berharap anak asuhnya nanti tetap bisa tampil apik meski terjadi pemotongan gaji.
“Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan situasi kondisi saat ini. Kami berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen,” ujarnya.
Berstatus tim promosi, Persiraja bisa dibilang menjadi salah satu klub yang sukses tampil apik selama tiga pekan pertama Liga 1 2020.
Baca Juga: GM Arema FC Jelaskan Alasan Sentralisasi Liga 1 Jadi Solusi Terbaik
Pada awal kompetisi ini Persiraja mencatat sekali kemenangan dan dua kali imbang.
Sekarang mereka juga menempati posisi ketujuh pada klasemen sementara.
Sementara itu, Sekertaris umum Persiraja banda Aceh, Rahmat Sjailani mengaku memang benar adanya bahwa ia telah melakukan komunikasi dengan para pemain sampai ofisial.
Rahmat Djailani mengatakan bahwa pihak manajemen memberikan gaji kepada pemain sesuai dengan SK dari PSSI.
“Sesuai instruksi Presiden klub kepada saya, sudah kami komunikasikan dengan semua pemain dan ofisial, Insya allah tidak ada masalah. Dan semua pemain serta ofisial menyetujui dan memahami situasi seperti ini,” tutur Rahmat.