Kukuh Liga 1 2020 Dihentikan, Persebaya Tunggu Dialog dengan PSSI

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 Juli 2020 | 13:15 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, berharap pihaknya bisa berdialog dengan PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2020.

Rencana untuk melanjutkan Liga 1 2020 tidak serta merta berjalan mulus.

Situasi darurat pandemi Covid-19 membuat tiga klub peserta Liga 1 2020 menolak untuk melanjutkan kompetisi.

Ketiga klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persik Kediri.

Baca Juga: Lihat 5 Bukti ini! Apakah Benar Real Madrid Dibantu Oleh Wasit

Kondisi tersebut lantas membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, angkat bicara.

Pria yang akrab disapa Iwab Bule itu berjanji untuk segera menjalin komunikasi dengan ketiga klub yang masih menolak Liga 1 2020.

"Saya menghormati apa yang disampaikan Persebaya Surabaya, Barito Putera dan Persik Kediri. Semua kawan kami," tutur Iwan Bule pada 2 Juli 2020, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Mohamed Salah Dikritik Lagi karena Tak Mengoper, Disebut Ngebet Sepatu Emas

"Nanti kami akan diskusi dengan mereka, termasuk bagaimana opsi-opsinya,” ucap Iwan Bule.

Tawaran untuk berdiskusi itu pun disambut hangat oleh Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman.

Ram mengaku sangat senang bila mendapat kesempatan untuk berdialog dengan PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2020.

"Ini bagus kalau terjadi dialog antara Persebaya Surabaya dan PSSI," ujarnya dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Bek PSS Sleman Aaron Evans Idolakan Sergio Ramos, Tidak Real Madrid

Di sisi lain, Ram menjelaskan bahwa pihaknya juga belum membahas kemungkinan renegosiasi kontrak terhadap tim pelatih dan pemain.

Sebab, timnya masih memegang teguh sikap yang menolak untuk melanjutkan Liga 1 2020 di tengah wabah virus corona

Meskipun PSSI sudah memberikan arahan bagi klub untuk melakukan renegosiasi kontrak, manajamenen Bajul Ijo masih ingin menunggu sikap aktif dari PSSI dalam berdialog.

"Itu nanti kalau kompetisi jadi dijalankan," kata Ram Surahman.