BOLASPORT.COM - Penyerang Madura United, Greg Nwokolo, mengaku sering bertengkar dengan gelandang Bali United, Paulo Sergio, saat bermain di Liga Portugal.
Greg Nwokolo dan Paulo Sergio belum pernah menjadi rekan setim ketika bermain di Liga Indonesia.
Sejak pertama kali datang ke Indonesia pada 2017, Paulo Sergio hanya pernah bermain untuk Bhayangkara FC dan Bali United.
Sementara itu, dalam periode yang sama Greg Nwokolo bermain untuk Persija Jakarta dan Madura United.
Baca Juga: Muncul Wacana Khabib Nurmagomedov Pensiun Usai Ayahnya Berpulang
Namun siapa sangka, Greg dan Sergio ternyata pernah menjadi rekan setim ketika bermain di Liga Portugal.
Sergio memang seorang gelandang yang banyak menghabiskan kariernya untuk bermain di klub-klub di Portugal.
Salah satu klub yang pernah dibelanya adalah Olhanense di mana Sergio bermain sejak 2009-2011.
Pada momen itu pula, Greg Nwokolo merantau jauh ke Portugal untuk mengikuti seleksi pada tim yang sama dengan Sergio.
Baca Juga: Lihat 5 Bukti ini! Apakah Benar Real Madrid Dibantu Oleh Wasit
"Saya sempat 2009 main di Eropa. Saya main di Portugal dari Indonesia," cerita Greg dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Habis 2008 saya pergi ke Portugal buat seleksi. Satu klub sama Paulo Sergio," katanya menambahkan.
Greg pun menceritakan pengalaman bermain dalam satu klub yang sama dengan mantan rekan Cristiano Ronaldo itu.
Menurut Greg, mereka berdua memiliki hubungan yang kurang baik karena sering bertengkar.
Baca Juga: Mohamed Salah Dikritik Lagi karena Tak Mengoper, Disebut Ngebet Sepatu Emas
"Saya sama Sergio satu posisi, kami kayak kucing tikus," tutur Greg.
Disebutkan oleh Greg, saat itu keduanya bermain dalam posisi yang sama.
Namun, Greg lebih banyak mendapatkan menit bermain karena dinilai lebih apik.
Sergio pun merasa marah karena dirinya yang asli Portugal justru kalah dari pemain yang asalnya Indonesia.
Baca Juga: Bek PSS Sleman Aaron Evans Idolakan Sergio Ramos, Tidak Real Madrid
"Karena saya yang main. Dia lihat masak dari Indonesia bisa main. Saya datang ke Eropa buat main, bukan buat ikut-ikut," tambah Greg lagi.
Greg sendiri tidak bertahan lama ketika bermain di Eropa.
Pemain timnas Indonesia itu merasa tidak betah karena sangat merindukan Indonesia.
Dia pun kembali ke Indonesia setelah enam bulan di Portugal dan langsung bermain untuk Persija Jakarta.