Satu Lagi, AC Milan Bakal Buang Produk Akademinya Sendiri

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 10 Juli 2020 | 07:00 WIB
Pemain AC Milan, Davide Calabria (https://twitter.com/davidecalabria2)

BOLASPORT.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan dikenal sering membuang produk akademinya sendiri yang berhasil menembus tim utama.

Bryan Cristante, Patrick Cutrone, dan Manuel Locatelli adalah beberapa nama terbaru yang masuk kategori ini.

Tampil bagus di tim Primavera, pemain-pemain ini dipromosikan ke tim utama AC Milan.

Akan tetapi, karena dianggap kalah bersaing dari pemain lain, produk-produk akademi AC Milan ini akhirnya terbuang.

Saat ini satu lagi pemain produk akademi AC Milan terancam terbuang.

Baca Juga: Klaim Zlatan Ibrahimovic Ngawur, AC Milan Tidak Akan Juara Kalau Ada Dia Sejak Awal Musim

Dia adalah Davide Calabria, full back binaan akademi AC Milan pada selang 2006-2015.

Mulai resmi masuk tim utama pada musim 2015-2016, Davide Calabria sebetulnya sempat menjadi pilihan utama di lini belakang dengan memperlihatkan performa yang lumayan mapan.

Namun, pada musim ini, kesempatan bermainnya semakin terbatas.

Calabria hanya bermain 19 kali di Liga Italia, 7 di antaranya sebagai pemain pengganti.

Pemain berusia 23 tahun ini hanya mengoleksi 1.167 menit bermain, yang artinya cuma sekitar 42% dari total menit yang telah dilalui AC Milan.

Pada awal musim ini, saat AC Milan masih dilatih Marco Giampaolo, Calabria masih menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Kalahkan Juventus Jadi Bukti AC Milan Layak Disebut Tim Papan Atas

Namun, kekalahan 0-1 dari Udinese dan 1-2 dari Torino serta kartu merah dalam laga melawan Hellas Verona dan Genoa mewarnai penampilan Calabria sebagai starter.

Ketika AC Milan dilatih Stefano Pioli, Calabria pelan-pelan tersingkir.

Sejak Liga Italia dimulai lagi, hanya sekali Calabria menjadi starter.

Kejadiannya pada laga melawan SPAL dan dia hanya bertahan 45 menit.

AC Milan saat itu tertinggal 0-2 dan setelah Calabria keluar, Setan Merah bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Sekarang Pioli lebih percaya kepada Andrea Conti, produk akademi Atalanta yang direkrut pada 2017-2018, untuk menempati pos bek kanan.

Calabria sebetulnya punya kelebihan bermain di sisi kanan maupun kiri.

Namun, dengan peluangnya di kanan sekarang dihabisi Conti, harapannya di kiri malah lebih tipis lagi.

Baca Juga: Tak Lagi Punya Kuasa di Bursa Transfer, Paolo Maldini Pilih Mundur dari AC Milan

Pos bek kiri sudah mutlak menjadi milik Theo Hernandez.

Posisi Davide Calabria makin rawan karena AC Milan kini telah merekrut Pierre Kalulu yang juga seorang bek kanan.

Seperti Cristante, Cutrone, dan Locatelli, Calabria pastinya menginginkan menit bermain yang lebih banyak.

Kalau tim kesayangan mereka tidak bisa memberikannya, membela klub lain pun menjadi jalan keluar.

Bologna dan Sevilla di Liga Spanyol disebut-sebut sudah tertarik untuk menampung Calabria musim depan.

Kontrak Calabria akan selesai pada 2022 sehingga AC Milan lebih baik menjualnya sekarang daripada kehilangan dia secara gratis di akhir musim 2021-2022.