"Kalau motivasi yang jelas ingin kembali lagi ke lapangan. Apalagi liga sepak bola di luar negeri sudah pada mulai dan di Indonesia liga bakal lanjut," ucapnya.
"Itu jadi motivasi tersendiri. Ditambah juga support yang diberikan dari istri, keluarga, pelatih dan senior yang juga selalu memberikan support ke saya," ujarnya.
Meski begitu, pemain berusia 26 tahun itu mengaku saat pertama kali mengalami cedera di akhir Februari ia merasa down dan terpukul.
Baca Juga: Honda Tidak Khianati Marc Marquez Walau Tendang Adiknya dari Tim Pabrikan
Sebab saat itu ia mengalami cedera tepat selang empat hari sebelum dimulainya kompetisi saat di sesi latihan.
"Sangat kecewa dan terpukul sekali. Tapi ya bagaimana lagi. Namanya musibah, jadi harus diterima dan dijalani saja," katanya.
Namun, ia percaya bahwa di balik semua musibah yang diterimanya selalu ada hikmah.
Bahkan Try Hamdani mengaku dengan adanya pandemi virus corona itu juga membuatnya lebih fokus menjalani pemulihan agar bisa kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
Dengan fokus proses terapi dan pemulihan cedera, ia bersama keluarga pun mengurungkan niatnya untuk kembali ke kampung halaman, yakni Palembang.
Ia tetap memilih tinggal di Tangerang selama lima bulan ini.