“Untuk lawannya kami minta Korea Selatan atau Korea Utara, yang notabene hampir sama dengan Jepang,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
“Sebagai persiapan melawan Arab Saudi, kami mungkin akan beruji coba dengan UEA atau Yordania,” ucapnya.
Bima mengatakan Yordania telah menghubungi pihak PSSI dan bertanya mengenai kondisi terkini Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi virus corona (COVID-19) sehingga timnas ataupun negara lain pun tengah berhati-hati untuk menggelar laga uji coba.
“Federasi Yordania sudah menghubungi. Mereka tanya: 'Apakah Indonesia saat ini sudah aman?' Saya bilang 'Masih dalam proses', semoga saja beberapa bulan ke depan bisa aman. Jadi, nanti mungkin Yordania juga mau diundang ke Indonesia,” ujar Bima.
Baca Juga: Liga 1 Mulai Oktober, tetapi PT LIB Masih Terus Godok Persiapan Liga 2
“Kami juga sudah pernah melakukan uji coba dengan mereka, semoga juga bisa menjadi gambaran. Apalagi nanti timnas bakal menghadapi Arab Saudi di pertandingan pertama Piala Asia U-16,” katanya.
Mantan asisten Luis Milla di timnas senior 2018 itu bahkan berencana agar timnas U-16 Indonesia bisa melangsungkan uji coba pada Agustus-September.
Namun, karena timnas U-16 Indonesia diperkirakan baru bisa keluar dari Tanah Air dan menjalani uji coba pada Oktober mendatang, kemungkinan pada bulan tersebut mereka baru bisa melakukan uji coba.
Saat ini Bima berharap agar PSSI bisa mengundang tim luar negeri untuk melakukan uji coba di Indonesia.
“Kami awalnya meminta di awal bulan September untuk ada pertandingan internasional, tetapi melihat situasi sekarang, kami minta uji coba di sini,” ujarnya.
“Juga di awal November, di mana sesudah uji coba kami akan langsung berangkat ke Bahrain,” tuturnya.