GP Styria 2020 - Lewis Hamilton Sebut Jantungnya Nyaris Copot

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 11 Juli 2020 | 23:55 WIB
Ekspresi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, usai memenangi F1 GP Amerika Serikat pada Minggu (3/11/2019). (TWIITTER.COM/MERCEDESAMGF1)

Performa mobil yang tak maksimal turut berkontribusi ke hasil minor yang ia raih.

Baca Juga: Ross Brawn Khawatir Muncul Pasien Positif Covid-19 pada Formula 1

"Kemarin adalah hari yang sulit. Hasil saya pada FP1 cukup bagus, tetapi ada masalah saat FP2 mulai. Mercedes sudah menyelesaikannya," tutur dia.

Juara dunia bertahan Formula 1 itu pun sudah mengantisipasi semua kemungkinan pada balapan esok hari, Minggu (12/7/2020).

"Hari ini akan lebih baik kalau cuaca cerah, tetapi saya bersyukur dengan hujan yang turun. Besok mungkin cuaca lebih cerah, tetapi Mercedes akan mengantisipasi semua kemungkinan," ucap Hamilton.

"Saya senang kualifikasi berlangsung lancar tanpa masalah. Situasi demikian selalu menjadi indikasi positif," kata Hamilton lagi.

Baca Juga: Hujan Deras dan Petir Batalkan Penyelenggaraan FP3 GP Styria 2020

Di belakang Lewis Hamilton dan Max Verstappen, ada pembalap McLaren Renault, Carlos Sainz, yang berhak atas posisi start ketiga.

Sainz mendapatkan posisi start tersebut setelah menyelesaikan satu putaran Red Bull Ring dalam waktu 1 menit 20,671 detik.

Sementara itu, rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, hanya bisa menempati posisi start keempat dengan catatan waktu lap 1 menit 20,701 detik.

Melengkapi posisi 5 besar ialah Esteban Ocon dari tim Renault yang memutari satu putaran Red Bull Ring dalam tempo 1 menit 20,922 detik.