2 Momen Istimewa Legenda Real Madrid Usai Bawa Spanyol Juara Piala Dunia 2010

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 12 Juli 2020 | 07:10 WIB
Iker Casillas saat masih membela Real Madrid. (TWITTER.COM/HOLLYWOODBETSUK)

BOLASPORT.COM - Legenda Real Madrid, Iker Casillas, menyebut ada dua momen istimewa usai dirinya membawa timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.

Timnas Spanyol berhasil meraih trofi Piala Dunia pertama mereka pada 2010.

La Furia Roja jadi juara setelah menaklukkan timnas Belanda di partai puncak lewat gol tunggal Andreas Iniesta.

Masa-masa itu bisa dibilang merupakan masa kejayaan timnas Spanyol.

Sebelumnya, Iker Casillas dkk berhasil meraih trofi Euro 2008.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Menang Tipis, Barcelona Cuma Terpaut Satu Poin dari Real Madrid

Setelah Piala Dunia 2010, timnas Spanyol berhasil menjuarai Piala Eropa untuk kali kedua pada 2012.

Casillas mengaku bahwa saat itu adalah era kejayaan timnas Spanyol.

"Kami sadar akan fakta bahwa kami adalah bagian dari era sejarah dalam sepak bola Spanyol," kata Casillas dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Orang-orang menunjukkan rasa terima kasih mereka di jalanan. Tidak masalah jika mereka berasal dari Madrid, Barcelona, Sevilla, Malaga, atau Valencia, kami menyadari bahwa kami membuat negara ini bahagia," ujar Casillas lagi.

Casillas mengaku bahwa ada dua momen istimewa bagi dirinya usai menjuarai Piala Dunia 2010.

Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Pantang Jemawa Hadapi Real Madrid

TWITTER.COM/PLAYOFF_TV
Timnas Spanyol saat menjadi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Momen pertama adalah tidak jadinya Carles Puyol pensiun dari timnas Spanyol setelah Piala Dunia 2010.

"Prestasi pertama adalah mampu mencegah Carles Puyol dari pensiun setelah Piala Dunia 2010," tutur Casillas.

Momen kedua adalah ketika dirinya sedang berbincang akrab dengan legenda Barcelona, Xavi Hernandez.

Saat itu, Casillas dan Xavi sedang duduk bersama dan saling berbincang.

Kedua bintang timnas Spanyol itu merencanakan apa yang akan mereka raih setelah Piala Dunia 2010.

Baca Juga: Soal Masa Depan James Rodriguez, Zinedine Zidane Jawab Tak Tahu

"Yang lain, berada di akhir pertandingan," ucap Casillas.

"Xavi dan saya sedang duduk. Saya memandangnya dan berkata dengan sangat serius, 'Sekarang apa yang tersisa, mengingat kita telah memenangi segalanya?'."

"Tapi masih ada Euro 2012 untuk diperebutkan," kata Casillas menambahkan.

Kiper yang mengakhiri kariernya bersama FC Porto itu mengaku bahwa sudah memimpikan Piala Dunia sejak kanak-kanak.

Casillas mengaku bahwa kemenangan timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 merupakan hal yang ditunggu-tunggu publik Negeri Matador.

Baca Juga: Tak Kunjung Bermain, Gareth Bale Ketiduran Pakai Masker di Mata Saat Laga Real Madrid Vs Alaves

TWITTER.COM/LFCRANGERS
Andres Iniesta merayakan gol ke gawang timnas Belanda pada babak final Piala Dunia 2010.

"Piala Dunia itu spesial, sesuatu yang kami impikan sejak kami masih kanak-kanak, melihat trofi di tangan raksasa sepak bola, tetapi Euro 2008 juga istimewa," tutur Casillas.

"Di situlah semuanya dimulai dan itu mengubah sejarah kami."

"Gol Andres adalah gol semua orang, gol yang kami tunggu sejak lama."

"Kami adalah negara sepak bola yang tidak memiliki keberhasilan selain Olimpiade 1992 dan Euro 1964, saat mayoritas orang bahkan belum dilahirkan."

"Piala Dunia 2010 adalah suka cita besar dan menempatkan nama kami di antara juara dunia adalah sesuatu yang istimewa."

Baca Juga: Real Madrid Lagi-lagi Dapat Hadiah Penalti, Zinedine Zidane: Yang Penting Cetak Gol

"Oleh karenanya, 11 Juli adalah hari sepak bola Spanyol," ucap Casillas.

Selain berprestasi di timnas, Casillas juga berhasil menorehkan prestasi di mantan klubnya, Real Madrid.

Mantan kiper nomor satu Spanyol itu berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Champions dan lima titel Liga Spanyol selama berseragam Real Madrid.