Arema FC Usul Wacana Regulasi U-20 Dihapus pada Lanjutan Liga 1 2020

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 12 Juli 2020 | 17:00 WIB
Logo Arema FC. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC meminta PSSI da PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempertimbangkan lebih mendalam terkait wacana regulasi U-20 pada lanjutan Liga 1 2020.

Wacana munculnya regulasi pemain U-20 tak lepas sebagai bentuk persiapan timnas Indonesia mengikuti Piala Dunia U-20 2021.

Para pemain muda diharapkan mendapat jam terbang yang cukup agar memudahkan penyaringan untuk skuad timnas U-19.

Menanggapi hal itu, General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengaku tidak masalah dengan penggunaan pemain muda di Liga 1 2020.

Baca Juga: Dua Pemain Asing Arema FC Terancam Absen Ikuti Latihan Perdana

Namun pihaknya mengusulkan agar regulasi tidak memaksakan pelatih menurunkan pemain U-20.

Selain itu, keterlibatan pemain U-20 harus disertai kewenangan dari pelatih sendiri.

Sebab, setiap pelatih mempunyai filosofi dan gaya permainan masing-masing, tidak kaku dengan adanya pakem regulasi tertentu.

“Berapa pun jumlah pemain dalam regulasi tidak masalah, tapi jangan dipaksa untuk menurunkan, biar itu kewenangan pelatih,” kata Ruddy Widodo. dikutip BolaSport dari Kompas.com.

Berkaca penerapan regulasi di kompetisi beberapa musim lalu, setiap klub wajib mengontrak lima pemain muda yang dinilai tidak efisien.

Sebab, pemain akan cenderung lebih santai karena merasa ada garansi untuk mendapat menit bermain.

“Saya mengambil sisi jeleknya. Begitu pemain U20 ini tahu dia harus main sekian menit, itu latihan tidak ada persaingan. Dia merasa ada garansi untuk main, itu yang membuat pemain besar kepala,” tuturnya.

“Jadi, mending (para pemain U20) wajib masuk line-up dulu tapi turun atau tidaknya biar kewenangan pelatih."

"Sekali pun nanti diwajibkan misal 15 menit tampil, pasti 16 menit sudah ditarik semua dan tidak akan diturunkan lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Tegas Soal Rekontrak, Arema FC Jaga-jaga Siapkan Rekrutan Pemain Baru

Ruddy menambahkan jika usulan itu hanya keluh kesah pihaknya saja.

Terlepas dari itu semua, ia menyerahkan segala keputusan di tangan PSSI dan PT LIB.

“Itu masukan dari Arema FC, tapi apapun keputusan LIB kami akan menghormat,” ujarnya.