Kondisi dan Fasilitas Jadi Alasan Makan Konate Tidak Main di Mali

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 13 Juli 2020 | 23:45 WIB
Aksi pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate, saat laga final Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persija Jakarta pada Kamis (20/2/2020) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. (SURYA/SUGIHARTO)

Baca Juga: The Jak Mania Berharap Persija Gelar Latihan Pertengahan Agustus

"Kondisi sepak bola tidak terlalu besar dan fasilitas juga, jadi cari rejeki mainnya di luar," ungkapnya, Senin (13/7/2020).

Usai dari Mali, Makan Konate sempat berkarier di Libya.

Perjalananya hanya setengah musim saja karena ada perang saudara di Libya.

Hingga akhirnya Makan Konate datang ke Indonesia pada 2012.

Saat itu dirinya memperkuat PSPS Pekanbaru selama enam bulan sebelum bergabung bersama Barito Putera.

Perkuat Barito Putera selama enam bulan akhirnya Konate bergabung bersama Persib Bandung pada tahun 2013.

Baca Juga: Liga 1 Dimulai Lagi, Gelandang Madura United Nilai Ada yang Berbeda

Di Persib Bandung ia berhasil persembahkan gelar Liga Indonesia usai klubnya tersebut puasa gelar selama 19 tahun.

Dirinya harus keluar dari Persib Bandung setelah membela selama dua tahun usai Liga Indonesia dihentikan.