Man City Tak Jadi Kena Sanksi UEFA, Lampard Cuma Fokus ke Performa Chelsea

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 14 Juli 2020 | 03:00 WIB
Legenda Chelsea yang kini melatih Derby County, Frank Lampard. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku tak banyak berharap soal sanksi UEFA yang diberikan kepada Manchester City.

Manchester City berhasil lolos dari jerat sanksi UEFA setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengabulkan banding mereka.

Dengan demikian, Manchester City dipastikan batal untuk absen dari kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan.

Selain itu, The Citizens juga mendapatkan keringanan denda berdasarkan keputusan CAS.

Manchester City awalnya bakal didenda dengan uang sejumlah 30 juta euro atau 493 miliar rupiah.

Baca Juga: Terancam Turun ke Posisi 5, Frank Lampard Sebut Chelsea Tampil di Bawah Standar

Namun, berkat putusan banding dari CAS, Manchester City hanya harus membayar 10 juta euro atau 164 miliar rupiah.

Sebelumnya, tim asuhan Pep Guardiola itu dikenai sanksi akibat melanggar kebijakan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.

Dengan adanya putusan ini, persaingan masuk ke Liga Champions untuk tim di bawah Manchester City semakin ketat.

Ada tiga klub setidaknya yang sedang mati-matian berebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Mereka adalah Manchester United, Chelsea, dan Leicester City.

Baca Juga: Hadapi Sheffield, Frank Lampard Siapkan Bocah 17 Tahun Gantikan Billy Gilmour

Akan tetapi, pelatih Chelsea, Frank Lampard, memang tidak berharap banyak tentang sanksi Manchester City itu.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Lampard mengungkap bahwa dirinya netral dalam hal putusan itu.

"Saya benar-benar netral dalam hal itu (putusan City)," ucap Lampard.

"Saya tidak tahu banyak tentang kasus ini, saya hanya melihat hasilnya pagi ini," ujar Lampard melanjutkan.

Mantan gelandang Chelsea itu juga menyebutkan bahwa dirinya ingin fokus ke kondisi timnya saat ini.

Baca Juga: Frank Lampard Pastikan Billy Gilmour Menepi selama 4 Bulan

TWITTER.COM/THEBLUES___
Pelatih Chelsea, Frank Lampard.

The Blues baru saja dilibas oleh Sheffield United pada pertemuan terakhir.

Kondisi ini membuat posisi tiga besar yang sudah mereka raih terancam oleh Manchester United yang mulai tampil apik.

Setan Merah tercatat belum pernah kalah sejak Liga Inggris dimulai lagi setelah karantina COVID-19.

"Saya tidak melihat di luar pertandingan di jadwal kami, kami ingin memenangkannya," tutur Lampard.

"Saya tidak pernah menggantungkan harapan saya padanya (putusan City), kami hanya melihat diri kami sendiri."

Baca Juga: Ini Jawaban Frank Lampard Soal Transfer Kai Havertz ke Chelsea

"Satu-satunya kekhawatiran saya adalah pertandingan di depan."

"Kami berada pada tahap kritis musim ini. Kami tahu apa yang ada di depan kami. Kami harus berusaha menyelesaikan pekerjaan."

"Kami duduk di posisi ketiga, ada di genggaman kami."

"Pagi ini baru saja menjelaskan bahwa sekarang kami harus berjuang untuk itu (posisi tiga besar)," kata Lampard melanjutkan.

Upaya Chelsea untuk finis di posisi tiga besar sepertinya akan cukup sulit.

Baca Juga: Frank Lampard Mulai Sadar dengan Ancaman Terdekat dari Man United

Pasalnya, pada tiga pertandingan terakhir mereka, Chelsea akan menghadapi dua lawan berat, yaitu Liverpool dan Wolverhampton Wanderers.

Sementara itu, Manchester United yang merupakan pesaing terdekatnya hanya akan menghadapi satu lawan berat, yaitu Leicester City.

Jika tersandung dalam satu laga saja, maka peluang Chelsea untuk finis tiga besar bisa hilang.