Mulai Jenuh, Kiper PSIS Semarang tidak Sabar Kembali Bergabung dengan Tim

By Abdul Rohman - Selasa, 14 Juli 2020 | 10:30 WIB
Aksi kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo di bawah mistar gawang saat berhadapan dengan Persipura Jayapu (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo merasa sudah tidak sabar kembali bergabung dengan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi lanjutan Liga 1.

Memang sejak Liga 1 dihentikan pada pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, PSIS Semarang meliburkan para pemain serta ofisial dari agenda langsung bersama tim.

Meski begitu, para pemain PSIS Semarang tetap dianjurkan untuk berlatih secara mandiri.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga kondisi fisik pemain tetap bugar saat kembali bergabung dengan tim.

Setelah jadwal kick-off Liga 1 ditetapkan pada 1 Oktober, kiper PSIS Semarang mengaku belum dihubungi oleh manajemen untuk kembali berkumpul.

Baca Juga: Fan Chelsea Ramai-ramai Puji Sosok yang Gagalkan Kemenangan Man United

Akan tetapi, ia tetap merasa senang setelah mendengar kabar terkait kepastian Liga 1.

"Pihak manajemen belum menghubungi lagi soal persiapan," ujar Joko Ribowo kepada pewarta.

"Tapi sebagai pemain pastinya senang mendengar kompetisi mulai lagi," ujar kiper berusia 31 tahun.

Sudah hampir empat bulan tidak berlatih bersama rekan-rekan setim di PSIS Semarang, Joko Ribowo merasa rindu.

Baca Juga: Adik Kandung Pemain Spurs Serge Aurier Meninggal Karena Ditembak

Latihan mandiri selama hampir empat bulan membuat mantan kiper Arema FC mulai jenuh.

"Setidaknya segera berkumpul dengan teman-teman di tim," kata pemain bernomor punggung 23.

"Tidak latihan sendiri di rumah, jenuh. Semoga ada yang terbaik untuk kompetisi dan kesehatan semua," ujarnya.

PT LIB melalui surat yang dikeluarkan pada 10 Juli sebagai tindak lanjut SK PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 bahwa pelaksanaan Liga 1 dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021,

Baca Juga: Keistimewaan Bek asal Bali yang Berkarier di Swedia untuk Timnas

Selain itu, lanjutan Liga 1 dipastikan berpusat di pulau Jawa.

Sementara itu bagi klub yang berasal dari luar Pulau Jawa akan bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya.

Kemudian, lanjutan Liga 1 juga dipastikan tidak bisa dihadiri penonton.