Respon PSS Sleman Terkait Klub Luar Jawa yang Pilih Bermarkas di Stadion Maguwoharjo

By Wila Wildayanti - Rabu, 15 Juli 2020 | 06:30 WIB
Para pemain PSS Sleman putri dan PSIS Semarang putri melakukan persiapan di bawah terik matahari sebelum bertanding pada ajang Liga 1 Putri 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (12/10/2019). (NUNGKI NUGROHO/BOLASPORT.COM)

"Kalau dari PSS Sleman tidak masalah ya. Apalagi kalau itu sudah sesuai dengan regulasi dari PSSI dan PT LIB," kata Hempri Suyatna kepada BolaSport.com, Selasa (14/7/2020).

"Dari edaran PSSI Minggu kemarin juga memang menegaskan bahwa klub harus home base di Jawa khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," ucapnya.

Hanya saja, untuk masalah stadion tim berjulukan Super Elang Jawa meminta agar ada regulasi yang jelas dan jadwal pasti dulu dari PSSI dan PT LIB.

"Tidak masalah (berbagi stadion) yang penting regulasi yang jelas, jadwal pastinya, dan detailnya gimana. Itu yang kami minta, dan itu baru jelas kan saat virtual meeting dengan PSSI dan LIB tanggal 17 Juli nanti," ujar Hempri.

Pada dasarnya PSS Sleman tidak keberatan apabila harus berbagi stadion dengan Borneo FC ataupun Persiraja Banda Aceh karena memang kompetisi bakal berpusat di Jawa.

Namun, untuk itu PSS Sleman akan berkoordinasi nantinya dengan klub ataupun dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Maguwoharjo agar tidak bentrok sama klub lain.

Baca Juga: Sosok Pemain yang Jadi Lawan Terberat Makan Konate di Indonesia

"Kalau itu memang haknya UPT Maguwoharjo terkait izin karena mereka yang berwenang. Namun kalau nanti ada klub lain yang menggunakan itu kan pastinya kami akan berkoordinasi," katanya.

"Jadi kalau sudah dipastikan klub-klub lain ada yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, kami akan berkoordinasi dan pastinya kami akan melihat jadwal dulu biar tidak bentrok," tutur Hempri Suyatna.

PSSI dan PT LIB menjadwalkan akan rapat bersama klub membahas kelanjutan Liga 1 dari regulasi hingga stadion yang akan digunakan sebagai markas klub pada 17 Juli 2020.