Liga 1 2020 Hanya Berlangsung Lima Bulan, RD Minta Jadwal Ideal

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 15 Juli 2020 | 12:45 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020). (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berharap supaya PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyusun jadwal Liga 1 2020 dengan memperhatikan keselamatan pemain.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah resmi memutuskan untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Kompetisi itu akan berjalan selama lima bulan hingga 28 Februari 2021.

Dengan masih menyisakan sekitar 279 pertandingan, hampir bisa dipastikan setiap tim harus menjalani dua laga dalam sepekan.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Duet Apriyani dan Mychelle Raih Kemenangan Sulit

Melihat kondisi tersebut, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, meminta PT LIB menyusun jadwal Liga 1 2020 dengan memperhatikan keselamatan pemain.

Mengingat, para pemain menjadi pihak yang paling terforsir dengan padatnya jadwal lanjutan Liga 1 2020.

"Makanya saya berharap disusun jadwal yang betul-betul menyelamatkan pemain juga," ujar Rahmad Darmawan dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

"Jangan sampai nanti pemain menjadi cedera atau sakit karena terlalu letih di perjalanan," kata RD, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Ada Lagi Kasus Penganiayaan Wasit, Mantan Wasit Terbaik Indonesia Terkenang Masa Lalu

RD sendiri sangat bersyukur sebab Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Enam klub yang berasal dari luar Jawa, yakni Bali United, Borneo FC, Barito Putera, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura nantinya akan ditempatkan di Yogyakarta dan sekitarnya.

Dengan begitu, para pemain tidak akan terlalu lelah di perjalanan karena jarak tempuh antar kota menjadi lebih dekat.

Tim pun dapat menggunakan transportasi pribadi melalui jalan darat demi menghindari penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pocari Sweat Run Virtual 2020 Bergulir pada 16 Agustus 2020

"Dalam kondisi seperti saat ini, gak mudah untuk kita melewati protokol kesehatan untuk naik pesawat, dibutuhkan efektivitas kompetisi berjalan, mungkin melalui jalan darat," tutur mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia itu.

Di sisi lain, hal itu memiliki kekurangan yakni waktu tempuh yang lebih lama sehingga berpotensi membuat pemain kelelahan.

Oleh sebab itu, RD berharap supaya jadwal Liga 1 2020 bisa disusun sedemikian rupa sehingga ideal bagi semua tim.

"Perjalanan lumayan lebih menguras tenaga daripada permainan 90 menit di lapangan. Saya rasa itu menjadi pertimbangan," tandasnya.