Wasit yang Diinjak di Bekasi Tolak Uang Damai Rp 20 Juta

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 15 Juli 2020 | 18:45 WIB
Asisten wasit mengangkat bendera tanda off-side. (DFL)

Namun Wahyudin menolak dengan alasan harga diri pribadi, keluarga, dan perwasitan di Indonesia.

Baca Juga: Kisah di Balik Pemilihan Nomor Punggung 5 Bek Persija Otavio Dutra

"Dia menawarkan uang damai hingga Rp 20 juta tapi saya tidak peduli berapa nominal harga damai, saya tidak mau ambil," kata Wahyudin kepada wartawan.

Wahyudin akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Dalam laporannya itu, ia mengaku mengalami sakit di bagian kepala belakang dan punggung.

Baca Juga: ON THIS DAY - Chelsea Resmi Gaet Diego Costa dari Atletico Madrid dengan Mahar Rp588 Miliar

"Kemarin sudah proses ke pihak berwajib, laporan saya sudah diterima."

Wahyudin heran mengapa ada kejadian pengeroyokan kepadanya.

Padahal laga itu cuma ajang silaturahmi, bukan ada gengsi, turnamen, dan tarkam.

"Ini sekedar sepak bola saja, seharusnya mereka mengerti dan menghargai," kata Wahyudin.