Manchester City Lolos dari Hukuman, 3 Pelatih Top Buka Suara

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 15 Juli 2020 | 19:30 WIB
Momen Pep Guardiola dan Jose Mourinho saling bertemu dan memberi salam. (TWITTER.COM/LARRYCH49598510)

BOLASPORT.COM - Lolosnya Manchester City dari jeratan sanksi UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP) menjadi topik hangat perbincangan pada akhir-akhir ini.

Sebelumnya, Manchester City dijatuhi hukuman dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun dan denda sebesar 30 juta euro oleh UEFA.

Hal itu lantaran Man City kedapatan memanipulasi dana sponsor pada rentan 2012-2016.

The Citizens pun tak terima dengan sanksi tersebut dan memilih menempuh jalur banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

CAS kemudian mengeluarkan pernyataan resminya pada Senin (13/7/2020), yang menyatakan bahwa Man City tak terbukti melakukan pelanggaran FFP.

Baca Juga: Sassuolo Vs Juventus - Ronaldo Bisa Raih Rekor Paling Langka

Klub asal Manchester itu juga mendapatkan pengurangan denda menjadi 10 juta euro saja.

Lolosnya Man City dari hukuman mendapat perhatian dari banyak pihak.

Tiga pelatih top Eropa, Jose Mourinho, Juergen Klopp dan pelatih City sendiri, Pep Guardiola, pun angkat bicara.

Mourinho, yang pernah menjuarai Liga Champions dua kali menyebut bahwa regulasi FFP sangat tidak konsisten.

"Saya suka konsistensi, kejelasan. Saya tidak suka keraguan," kata Mourinho, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, Rabu (15/7/2020)

"Saya memang pernah mengatakan bahwa FFP harus dihapus, tetapi bukan karena tidak setuju, melainkan saya tidak suka dengan 'sirkus' yang mereka jalankan," tuturnya.

Baca Juga: Jika Tumbalkan Marcus Rashford, Manchester United Bisa Lunasi Klausul Jadon Sancho

Kemudian, Klopp yang baru saja membawa Liverpool juara Liga Inggris musim 2019-2020, mengaku senang dengan keputusan itu.

Namun, dengan catatan bahwa Klopp juga menyoroti perihal inkonsistensi penerapan hukuman FFP terutama buat kasus City.

Ia beralasan dengan kembalinya Man City ke Liga Champions bakal membuat persaingan Liga Inggris musim depan kembali ketat.

"Dari sudut pandang pribadi, saya senang Man City bisa bermain di Liga Champions musim depan," tuturnya.

"Ketika saya berpikir tentang Liga Inggris dan Man City memiliki 10-12 pertandingan lebih sedikit untuk pemain beristirahat, saya tidak melihat ada peluang untuk tim mana pun di liga," kata Klopp, seperti dilansir dari ESPN.

"Namun, FFP ada untuk melindungi tim dan kompetisi. Ide awalnya adalah tak ada lagi tim yang menghabiskan uang berlebihan. Klub harus meyakinkan uang mereka berasal dari sumber yang benar."

"Jika tidak begitu, maka orang atau negara-negara kaya bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan," katanya.

Pep Guardiola selaku pelatih Man City tak ketinggalan untuk memberikan komentarnya.

Ia berpendapat bahwa setiap pihak yang sudah berkomentar buruk terhadap Man City harus segera minta maaf.

Mantan pelatih Barcelona itu juga mengaku sangat bahagia karena timnya lolos dari sanksi UEFA.

"Apa yang sudah kami lakukan itu tepat. Jose dan semua manajer seharusnya tahu kalau kami juga dirugikan. Kami harusnya dapat permintaan maaf," ujar Guardiola, seperti dilansir dari BBC.

"Saya sungguh senang atas keputusan ini, yang menunjukkan bahwa semua yang dikatakan orang-orang soal klub ini tidak benar dan mempertahankan apa yang kami raih di lapangan," tambahnya.