Cara Eks Ketum The Jak Mania Perbaiki Hubungan dengan Viking dan Bonek

By Rinaldy Azka Abdillah - Kamis, 16 Juli 2020 | 09:45 WIB
Ketua The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.

BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum The Jak Mania, Richard Achmad mempuyai formula guna memperbaiki hubungan dengan dua rival terbesar The Jak Mania, yaitu Viking dan Bonek Mania.

Menurut Richard Achmad, formula yang terpenting adalah menjalin komunikasi yang intens.

Hal itu pula yang menjadi alasan mengapa sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Umum The Jak Mania, mempunyai kedekatan dengan supoerter Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, yakni Viking dan Bonek Mania.

Richard Achmad sendiri menjabat sebagai Ketua Umum The Jak Mania selama dua tahun yaitu tahun 2015-2017.

Baca Juga: Kim Kurniawan Pernah Ajak Pemain Bali United Ini Untuk Gabung Persib

Kala itu ia mulai membuka pendekatan dengan menjalin komunikasi dengan para petinggi di Bandung dan Surabaya.

"Saat itu saya coba komunikasi dengan temen-temen di Bandung dan Surabaya juga. Secara prinsip sepak bola itu hanya 90 menit, selebihnya kita bergandengan tangan," ujar Richard Achmad.

"Saya coba komunikasi dengan Heru Joko (Ketua Viking) dan Andi Peci (pentolan Bonek) dan teman-teman lainnya supaya ada tatanan baru di sepak bola Indonesia. Pertandingan itu 90 menit, tapi rivalitas itu memang perlu. Tapi ga perlu kalau kita gontok-gontokan ke luar lapangan," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Ia juga sedikit membeberkan kenapa dimulai dengan cara menjalin komunikasi dengan para petinggi supporter tersebut.

Baca Juga: Selain Sepak Bola, Pemain Persib Febri Hariyadi Juga Rindukan Hal Ini

Itu karena hal terpenting sebelum merencanakan sesuatu yang lebih besar.

Dengan menjalin komunikasi dengan para petinggi di Bandung dan Surabaya maka nantinya dapat membuka jalan hingga ke para anggota supporter.

"Kalau saya caranya begini, komunikasi dulu intens sama pimpinan pengurus, sama korwil. Bangun dulu komunikasi, itu penting sebelum merencanakan membangun sesuatu hal yang menjadi lebih besar. Kalau komunikasi jalan, pastinya semuanya juga jalan," jelasnya.

Ia juga berharap dari komunikasi tersebut terjalin hubungan yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Pelatih Persib Tawari Kontrak Putra Zulham Zamrun yang Baru Lahir

Salah satunya adalah adanya timbal balik yang lebih baik lagi dalam menerima satu sama lain.

Itulah kenapa The Jak Mania sempat satu stadion dengan Bonek Mania.

"Di sepak bola itu simple, pertama kita harus terima suporter rival dan kasih kouta khusus. Jadi permulaannya begitu dan bisa sebaliknya. Kalau itu berjalan baik maka semuanya akan rapih," katanya.

Selain dengan Viking dan Bonek Mania, Richard juga sempat berkomunikasi dengan supporter PSIS Semarang.

Baca Juga: Pamit Dari Liga Indonesia, Pemain Asing Ini Berlabuh Ke Klub Eropa

Hasilnya, komunikasi dengan supporter PSIS Semarang pun cukup memuaskan.

Bahkan hingga saat ini pun hubungan keduanya berangsur membaik.

"Itu saya sampaikan karena pernah terjadi antara The Jakmania dengan suporter di Semarang, kita bisa lihat hasilnya sekarang. Pelan-pelan kita coba komunikasi, pada akhirnya semua bisa terjalin dengan baik," ungkapnya.

Hanya memang membuat sebuah perdamaian tidaklah mudah.

Hubungan dapat menjai memburuk kembali karena adanya oknum yang tidak suka dengan perdamaian tersebut.

Baca Juga: Pemain Persija Ini Suka Makan Belut Listrik Di Thailand, Ini Alasannya

Tetapi dengan pernahnya menjalin hubungan menuju yang lebih baik lagi dapat membuka jalan untuk terciptanya perdamaian ke depannya.

Menurutnya, percuma jika menjadi pemimpin namun tidak dapat berbuat sesuatu yang lebih baik lagi.

"Pasti kita ga bisa pungkiri, oknum yang tidak suka pasti ada di manapun itu. Tapi bagaimana kita mencoba komunikasi itu semua supaya menjadi lebih baik," ujar Richard Achmad.

"Percuma kita jadi pemimpin, tapi kita tidak berbuat sesuatu yang baik," ujarnya.

 Baca Juga: Berkali-kali Permalukan Persib di Depan Bobotoh Jadi Momen Terbaik Pemain Bhayangkara FC Ini