Karena Kebijakan Ini, PSSI Dapat Protes dari Ketua Suporter Bali United

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 19 Juli 2020 | 11:30 WIB
Logo Bali United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Supporter Bali United yang tergabung dalam Semeton Dewata Bulldog Bali, Ketut Budi memprotes kebijakan PSSI tentang larangan menggelar nonton bareng.

Ia menilai bahwa PSSI tidak perlu melarang hal tersebut karena masih ada cara agar dapat mengadakan nonton bareng.

Cara yang diberikan Ketut Budi adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ketut Budi juga sangat menyadari dengan adanya nonton bareng maka para supporter akan berdatangan dan keadaan pun akan ramai.

Baca Juga: Selama Era Liga 1, Tim Ini Raih Kemenangan Paling Sedikit

Namun dengan menjalankan protolol kesehtaan dan diterapkannya social distancing maka hal tersebut akan terselesaikan.

"Memang nobar itu pasti seru dan kita ramai-ramai. Sebenarnya tidak perlu dilarang, karena kami kan bisa menjalankan prokotokol kesehatan.

"Kami bisa jaga jarak. Tak mungkin juga kami duduk berkerumunan," katanya seperti dikutip Bolasport.com dar Tribun Bali, Minggu (19/7/2020).

Terkait berkerumun, Ketut Budi menilai bahwa seharusnya pertokoan, bank dan apotik ditutup.

Baca Juga: Mancing dan Futsal Jadi Aktivitas Terens Puhiri Selama Liga 1 Libur

Pasalnya tempat-tempat tersebut juga menjadi tempat orang-orang berkerumun.

Untuk itu, nantinya jika akan mengadakan nonton bareng, Ketut Budi akan mengadakannya di tempat yang luas.

Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.

"Ya kami juga bisa gelar nonbar di tempat yang sedikit luas. Dan tetap jaga jarak. Kalau seperti toko, bank dan apotik, yang tetap buka, apakah itu tidak diperbolehkan, itukan sama orang berkerumunan.

Baca Juga: Paulo Sitanggang Dikabarkan Merapat, Pelatih PSMS Medan Buka Suara

"Mereka itu tetap berjalan dengan sosial distancing dan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari Selasa, (14/7) lewat laman resmi PSSI, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI melarang para supporter untuk mengadakan nonton bareng.

Tidak hanya itu saja, ia juga melarang para supporter klub untuk datang langsung ke stadion.

Baca Juga: Arthur Irawan Pilih Nomor 8 karena Kobe Bryant dan Steven Gerrard

"Untuk itu, kami mohon kerja sama dengan para suporter agar tidak datang ke stadion, tidak melakukan nonton bareng saat mendukung tim kesayangannya," jelasnya.

Liga 1 sendiri direncanakan akan kembali dilanjutkan dalam pandemi Covid-19, mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2020.

Nantinya Liga 1 akan berjalan dengan beberapa regulasi baru, diantaranya adalah fokus di satu daerah, tidak adanya degradasi, dan berjalan tanpa adanya penonton.

Baca Juga: Penampakan Jersey Terbaru Kiper Timnas Indonesia, Pendobrak Kesan Lama