Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Sudah tak Sabar Menanti Kepulangan Shin Tae-yong

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 21 Juli 2020 | 21:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

“Ini cita-cita semua pemain sepak bola di Indonesia (masuk Timnas) maka dari itu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini,” ujarnya.

 Baca Juga: Pemulangan David Maulana dari Inggris Masih Dikoordinasikan dengan PSSI

Semenjak progam latihan virtual di masa pandemi, Valentino mengaku telah melaksanakan semua instruksi yang diberikan tim pelatih timnas U-19 Indonesia.

Bahkan, walau hanya berlatih di rumah saja, ia tetap senang dan menikmatinya.

“Selama ini karena keadaan pandemi, jadi saya fokus mengikuti saja apa yg sudah atur pelatih saat latihan virtual," kata Valentino.

"Semoga saya dan para pemain timnas lainnya bisa memberikan yg terbaik untuk Indonesia di Piala Asia maupun Piala Dunia."

“Untuk latihan virtual dengan Timnas U-19 saya cukup menikmati, antusias dan semangat. Tidak ada kesulitan maupun rasa bosan karena kesempatan membela negara ini adalah kesempatan yang jarang di dapatkan semua pemain,” ujar Valentino

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Duel Juventus vs Lazio di Allianz Stadium Turin, Senin (20/7/2020), menjadi kontes dua predator terganas Liga Italia musim ini: Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile. Mereka sama-sama menyumbang gol buat klub masing-masing. Kini, Ronaldo dan Immobile duduk setara di puncak daftar top scorer Liga Italia dengan ukiran 30 gol. Ibarat kembar, dari jumlah tersebut, sebanyak 12 gol mereka sama-sama lahir melalui eksekusi penalti! Sebagai aksi respek, kedua predator ganas itu saling menghampiri dan berpelukan saat laga Juventus vs Lazio kelar. Persaingan Ronaldo dan Immobile terbilang epik karena hanya satu kejadian sebelumnya ada dua pemain mencetak 30 gol dalam musim yang sama di Serie A. Dilansir BolaSport.com dari Opta, peristiwa langka tersebut pertama kali terjadi pada Liga Italia 1950-1951. Kala itu, Gunnar Nordahl (AC Milan) dan Istvan Nyers (Inter Milan) bersaing ketat di tabel capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A. Pada akhir musim tersebut, Nordahl menyabet mahkota top scorer dengan 34 gol, sedangkan Nyers menyarangkan 30 butir. #cristiano #ronaldo #cr7 #immobile #juventus #lazio #ligaitalia #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on