Wasit Viral yang Diinjak di Bekasi Beberkan Pokok Permasalahan Utama

By Alif Mardiansyah - Rabu, 22 Juli 2020 | 10:05 WIB
Asisten wasit mengangkat bendera tanda off-side. (DFL)

BOLASPORT.COM - Wasit bernama Wahyudin mengungkapkan pokok permasalahan utama dirinya diinjak di Bekasi hingga viral dalam persepakbolaan Indonesia.

Kejadian itu bermula ketika Wahyudin memimpin pertandingan persahabatan di Bekasi, Jawa Barat, 12 Juli 2020.

Laga persahabatan yang dipimpin oleh Wahyudin yaitu ketika Champas FC berhadapan dengan Yutaka FC.

Baca Juga: Ekspresi Ferdinand Sinaga Menjalani Latihan Perdana Bersama PSMS Medan

Pertandingan tersebut tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam laga bertajuk fun football itu, Wahyudin memimpin pertandingan secara sendiri alias tidak ada asisten wasit.

Ternyata hal itu menjadi dengan bertugas sendirian bisa saja wasit yang berlisensi C2 Asprov PSSI Jakarta tersebut akan kesulitan dalam mengambil keputusan dan bisa menuai kontra.

Baca Juga: Meski Diperkuat Raja Gol Liga 1 2018, Pemain Lokal yang Bikin Barito Putera Moncer

Benar saja, Wahyudin bernasib tidak beruntung ketika dirinya dipukuli oleh salah satu pemain Champas FC.

Bahkan, Wahyudin selain mendapat pengeroyokan saja, melainkan juga menerima injakan.

Baca Juga: Alasan Bek Persija Ini Pilih Jaga Marko Simic daripada Riko Simanjuntak

Dikabarkan kalau Wahyudin dalam kondisi tubuh yang memar selepas dirinya dikeroyok oleh Champas FC.

Tentu orang penasaran alasan apa yang membuat pokok permasalahan utama Wahyudin mendapat perlakuan negatif dari pemain Champas FC.

Dikisahkan oleh Wahyudin, pengeroyokan itu bermula ketika dirinya dianggap mengambil keputusan yang salah soal offiside.

Baca Juga: Pemain Persija Ryuji Utomo Dulu Punya Satu Posisi Selain Jadi Bek

"Saya dikeroyok karena dianggap keliru dalam menyatakan offside," kata Wahyudin seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube AA Tivi, 16 Juli 2020.

"Ya seperti yang saya katakan, saya jadi wasit itu sendiri dalam mengambil keputusan karena tidak ada asisten wasit," ujar wasit berlisensi C2 Asprov PSSI Jakarta tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

France Football, majalah di balik penghargaan tahunan Ballon d'Or, telah mengumumkan bahwa penghargaan itu tidak akan dibagikan tahun ini. Keputusan itu datang karena komplikasi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, yang membuat sepak bola terhenti sementara dan bahkan beberapa disetop total. Dengan demikian, Ballon d'Or tidak akan dibagikan untuk pertama kalinya sejak 1956. "Tidak akan ada edisi pada 2020," ujar Pascal Ferre, pemimpin redaksi France Football seperti dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport. Pihak France Football sendiri telah menyatakan bahwa mereka memang tidak akan menggelar penghargaan Ballon d'Or 2020. #breakingnews #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on