Juventus Vs Sampdoria - Misi Maurizio Sarri Kembalikan Reputasi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 26 Juli 2020 | 11:30 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Laga Juventus vs Sampdoria bisa menjadi ajang bagi Maurizio Sarri untuk mengembalikan reputasinya sebagai salah satu pelatih terbaik Italia.

Juventus akan melakoni laga penentuan juara Liga Italia musim ini saat menjamu Sampdoria di Stadion Allianz, Minggu (26/7/2020).

Jika berhasil menang, Juventus sudah dipastikan meraih scudetto musim ini untuk kesembilan kalinya.

Si Nyonya Tua saat ini telah mengoleksi 80 poin dari 35 pertandingan, unggul 4 poin atas Inter Milan yang berada di posisi kedua.

Tiga poin tambahan dari pertandingan Sampdoria dini hari nanti akan membuat jumlah poin Juventus tak terkejar oleh Inter Milan.

Baca Juga: Miliki Satu Wonderkid, Frank Lampard Disuruh Jual Anak Emas Maurizio Sarri

Selain misi meraih gelar juara, pertandingan dini hari nanti tentunya menjadi ajang pembuktian bagi sang pelatih, Maurizio Sarri.

Usai kekalahan dari Udinese pada laga sebelumnya, tekanan yang datang kepada Sarri semakin besar.

Bahkan, tagar #SarriOut berkumandang dengan nyaring di Twitter.

Terlebih lagi, para penggemar Juventus mengaku kurang yakin dengan permainan yang dibawa Sarri ke tim asal Turin tersebut.

Namun, reputasi pelatih asal Italia itu mungkin akan sedikit membaik, jika dini hari nanti mampu memastikan gelar juara bagi Juventus.

Baca Juga: Juventus Gagal Juara Liga Italia Pekan Ini, Maurizio Sarri Berikan Pembelaan

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Juventus, Sarri sangat berambisi untuk menang melawan Sampdoria.

Selain itu, Sarri memastikan bahwa timnya akan meraih gelar juara dini hari nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Sarri dalam konferensi pers yang diadakan di Stadion Allianz, kandang Juventus, Sabtu (25/7/2020) waktu setempat.

"Kami akan membawa pulang tiga poin dan meraih gelar juara kami," ucap Sarri.

"Kami harus berpikiran jernih dan masuk ke lapangan dengan determinasi tinggi."

Baca Juga: Juventus Gagal Juara Pekan Ini, Sarri Out Berkumandang di Medsos

"Pada pertandingan terakhir di Udine, kami kehilangan organisasi tim setelah menyerang terlalu banyak."

"Kami hancur dan terkapar karena terlalu bernafsu untuk menyerang," ujar Sarri melanjutkan.

Sebenarnya, posisi Sarri belum aman, meskipun jika berhasil membawa Juventus juara Liga Italia musim ini.

Hal itu dikarenakan reputasi dan posisi Sarri tidak hanya ditentukan lewat raihan scudetto 2019-2020.

Reputasi dan posisi mantan pelatih Chelsea itu baru bisa dibilang aman jika berhasil berbicara banyak di lanjutan ajang Liga Champions pada Agustus nanti.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Borong 2 Gol ke Gawang Lazio, Sarri: Pemain Kelas Dunia