"Sebelumnya dengar-dengar saja tapi kurang yakin, karena masih banyak pemain senior lain, namun ketika diumumkan, saya harus siap dan ini merupakan kepercayaan besar," ujarnya.
Rupanya itu merupakan satu-satunya kesempatan Riko menjadi kapten Persija.
Setelah pertandingan itu, pemain bernomor punggung 25 ini tak pernah lagi menjadi kapten.
Meski begitu, Riko tetap merasa bangga.
Ia masih tak percaya bahwa dirinya yang dulunya anak kampung bisa menjadi kapten di salah satu tim terbesar di Indonesia.
"Ini seperti percaya tidak percaya, saya dari kampung akhirnya bisa merasakan menjadi kapten di Persija," ucap Riko.
"Walau hanya satu pertandingan namun hal itu tetap mengesankan," tuturnya.
Baca Juga: Dimentori Penjaga Gawang Sekelas Andritany, Ini yang Didapatkan Kiper Muda Persija
Sementara itu, ketika menjadi kapten Riko tak mampu membawa timnya menang.
Akan tetapi hasil yang didapatkan juga tak terlalu buruk.
Menghadapi Arema FC dikandangnya, Persija berhasil mencuri 1 poin dengan hasil imbang 1-1.
Lihat postingan ini di InstagramSelamat kepada para pemenang terpilih. Terima kasih atas partisipasinya Bolasporter.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada