Barcelona Diklaim Mengalami Kerugian Besar karena Krisis COVID-19

By Adi Nugroho - Minggu, 26 Juli 2020 | 22:00 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi, menunjukkan ekspresi kekecewaan dalam laga Liga Spanyol kontra Osasuna di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020). (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Baca Juga: Bagaimana Peluang Atlet Junior Masuk Tim Piala Thomas dan Uber?

"Sejak 14 Maret kami belum menerima satu euro pun. Kami juga kehilangan 200 juta euro 200 juta!"

"Kami telah banyak pulih dengan mengurangi upah dan menggunakan ERTE (Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara, dengan pemerintah membayar 70 persen dari upah)."

"Kami harus menutup toko dan museum, belum ada penjualan tiket. Kami telah membayar kembali uang tiket untuk pertandingan yang tidak bisa dihadiri para penggemar. 200 juta euro adalah pukulan besar," ujar Bartomeu menambahkan.

Baca Juga: Lionel Messi Usulkan Pelatih Klub Promosi Liga Inggris Tangani Barcelona

Selain itu, Bartomeu juga mengatakan bahwa kerugian ini akan terasa sampai dua sampai tiga musim ke depan.

Dengan demikian, Bartomeu menyimpulkan tidak ada klub yang terkena dampak lebih buruk oleh krisis tersebut selain Barcelona.

"Pandemi ini akan memiliki efek selama dua atau tiga musim," ucap sosok berusia 57 tahun itu melanjutkan.

Baca Juga: Juventus Vs Sampdoria - Sarri Tuai Catatan Apik Bila Menangi Laga Ini

"Tidak ada yang harus berpikir bahwa hal-hal akan diperbaiki pada musim depan. Guru keuangan hebat berbicara tentang empat tahun, tetapi saya pikir sepakbola akan berjalan lebih cepat."

"Kami telah membuat rencana strategis untuk menghasilkan 1,1 miliar euro, dan sekarang kami akan menghasilkan 30 persen lebih sedikit karena krisis ini."

"Ini memengaruhi klub-klub besar Eropa dan Barca adalah klub Eropa yang menghasilkan uang paling banyak dan yang paling terpengaruh," tambahnya.