Sejak Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Masih Isolasi Mandiri

By Abdul Rohman - Senin, 27 Juli 2020 | 17:40 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tiba di Jakarta pada Rabu (22/7/2020) malam. (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih menjalani isolasi mandiri di apartemen setelah tiba di Tanah Air.

Setelah pulang ke Korea Selatan pada 3 April, Shin Tae-yong akhirnya kembali ke Indonesia pada Rabu (22/7/2020).

Selang beberapa hari tiba di Indonesia, Shin Tae-yong dijadwalkan langsung memimpin latihan perdana timnas senior dan timnas U-19 Indonesia pada Sabtu (25/7/2020).

Namun, jadwal latihan perdana timnas senior dan timnas U-19 Indonesia mengalami perubahan.

Latihan perdana timnas senior dan timnas U-19 Indonesia kini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (1/8/2020).

Baca Juga: Dua Bek Sayap Liverpool Musim Ini Lebih Baik dari Legenda Man United

Perubahan jadwal latihan perdana timnas senior dan timnas U-19 Indonesia berdasarkan permintaan dari Shin Tae-yong.

Menurut Shin, para pemain timnas senior dan timnas U-19 Indonesia harus menjalani isolasi sebelum mengikuti latihan perdana.

Tidak hanya pemain, Shin juga masih menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seusai acara launching jersey tandang timnas Indonesia di Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (27/7/2020).

"Shin Tae-yong belum keluar, masih di apartemennya, isolasi mandiri," kata Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Mulai dari Podium Rossi Hingga Absennya Marquez, Ini Fakta-fakta MotoGP Andalusia 2020

Selama mengikuti TC, seluruh pemain timnas Indonesia dan ofisial menerapkan protokol kesehatan yang sudah disiapkan oleh tim medis PSSI.

Para pemain dan pelatih timnas Indonesia juga sudah menjalani swab test pertama pada Jumat (24/7/2020).

Tidak hanya sekali, Shin Tae-yong meminta pemain timnas Indonesia menjalani swab test kedua.

Untuk swab test kedua, hasilnya akan keluar dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan.

Kata Iwan Bule, hasil swab test pertama sudah bisa dilihat.

"Sementara oke semua. Tetapi, beliau tidak mau sekali, inginnya dua kali," kata pria berusia 58 tahun.