Presiden Persebaya Masuk Bursa Pilkada 2020, Bonek Tak Mau Jadi Kendaraan Politik

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 29 Juli 2020 | 20:45 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate, saat merayakan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 di tengah kerumunan suporter Persebaya, Bonek, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). (SURYA/SUGIHARTO)

BOLASPORT.COM - Bonek menegaskan pihaknya tidak ingin menjadi kendaraan politik bagi pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri di Pilkada Kota Surabaya 2020.

Nama Presiden Persebya Surabaya, Azrul Ananda, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh penikmat politik Kota Surabaya.

Putra Dahlan Iskan itu baru saja diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Surabaya untuk menjadi bakal calon wakil wali Kota Surabaya.

Nama Azrul dicatut untuk dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, di Pilkada 2020.

Baca Juga: Serba-serbi Liga Inggris 2019-2020: Penembak Terhebat Hingga Tukang Begal Terbaik

Azrul dianggap sebagai pasangan yang pas untuk mendampingi mantan Kapolda Jatim itu.

Hal tersebut berkaitan dengan strategi guna mendulang banyak suara dari suporter Persebaya, Bonek.

Namun Bonek pun tak tinggal diam.

Salah seorang pentolan Bonek, Husin Ghozali, menyebut bahwa Bonek saat ini sudah semakin maju dalam menyikapi dinamika politik.

Baca Juga: Pekan Depan Latihan Perdana, Arema FC Tinggalkan Pemain Asing