Manchester City Butuh Sosok Pemimpin, dan Nathan Ake Bukan Jawabannya

By Adi Nugroho - Jumat, 31 Juli 2020 | 10:30 WIB
Bek Bournemouth, Nathan Ake, kabarnya menjadi incaran utama Manchester City pada bursa transfer musim panas 2020. (TWITTER.COM/FOOTBALLSTUFF)

Hal itu pun membuat mereka akan dengan mudahnya melepas pemain bintangnya seperti Ake, yang kemungkinan lebih memilih untuk tetap bermain di level Premier League daripada Championship.

Dengan skenario seperti itu, besar kemungkinan transfer Ake ke Manchester City akan terjadi.

Meski demikian, menurut Stpehen Warnock, Ake bukanlah pemain yang tepat untuk Manchester City.

Baca Juga: Tony Ferguson Beri Satu Kata buat Pihak yang Menyebutnya Pensiun

Menurut Warnock saat ini Manchester City membutuhkan sosok yang bisa memimpin di belakang, dan ia pun merasa Ake bukan orang yang bisa melakukan itu.

"Sebagus apa pun Ake, dia tidak membuat saya yakin kalau dia adalah sosok pemimpin yang Manchester City butuhkan," ujar Warnock seperti dikutip BolaSport.com dari Inside Futbol.

Selain meragukan kemampuan Ake untuk menjadi pemimpin di barisan pertahanan Manchester City, Warnock juga mempertanyakan harga jual Ake.

Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton, Mahmoud Eid Lebih Senang Disaksikan Ribuan Bonek

Warnock merasa harga sebesar 41 juta pounds untuk pemain yang klubnya baru saja degradasi sangat tinggi.

"Harga 41 juta pounds untuk bek yang baru saja terdegradasi terlihat sangat tinggi," kata Warnock menambahkan.

Ake membuat 29 penampilan untuk Bournemouth di Liga Inggris musim 2019-2020 dan mencetak dua gol, yakni ke gawang Southampton dan Aston Villa.

Meski demikian, Ake tak mampu membawa Bournemouth keluar dari jurang degradasi.

Klub besutan Eddie Howe itu akhirnya terperosok ke Championship usai finis di urutan 18 klasemen akhir.