Arsenal Vs Chelsea - The Gunners Bisa Belajar Mindset Juara dari The Blues

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Manchester United dalam laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (19/7/2020). (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

BOLASPORT.COM - Mikel Arteta meyakini Arsenal bisa belajar dari mindset juara yang ditunjukkan Chelsea di tengah pergolakan yang terjadi di Stamford Bridge.

Mikel Arteta bersama Arsenal bakal berhadapan dengan Chelsea yang dikomandoi Frank Lampard di final Piala FA, Sabtu (1/8/2020).

Baik Mikel Arteta dan Frank Lampard memiliki peluang yang sama untuk memenangkan torfi Piala FA pertama mereka sebagai pelatih.

Adapun trofi mayor terakhir yang diraih oleh Arsenal adalah Piala FA edisi 2016-2017.

Baca Juga: Prediksi Line-up Arsenal Vs Chelsea - Malam Ini, Final Piala FA Live di RCTI

Kala itu mereka sukses menaklukkan Chelsea dengan skor 2-1 di partai puncak.

Sementara itu, Chelsea yang mengalami beberapa kali perubahan dalam manajemen dan personel klub justru mampu meraih gelar juara.

The Blues sanggup meraih gelar Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA 2017-2018 bersama Antonio Conte.

Lalu, ketika Maurizio Sarri menjadi pelatih, Chelsea sukses keluar sebagai juara Liga Europa usai menaklukkan The Gunners dengan skor 4-1.

Baca Juga: Manchester City Bohong kepada CAS, Media Jerman Klaim Punya Bukti

Melihat pengalaman dan kesuksesan dari rival sekotanya, Mikel Arteta meyakini timnya bisa belajar dari mindset Chelsea dalam hal meraih gelar juara yang begitu penting bagi klub.

"Mereka memiliki beberapa pemain inti yang sangat penting dalam tim juara waktu itu dan hal tersebut mungkin memberi mereka konsistensi," kata Arteta dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

TWITTER.COM/SQUAWKA
Mikel Arteta saat berjalan meninggalkan anak asuhnya usai kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur.

"Mereka jelas memiliki beberapa pemain, pelatihr, dan struktur yang sangat bagus di klub."

"Namun, apa yang Anda sebutkan sebelumnya, mereka bukan tim pemenang dan mereka berhasil melakukan itu dan mengubah pola pikir dengan meyakinkan para pemain dan memberi tekanan kepada semua orang di klub bahwa satu-satunya tujuan dan satu-satunya hal yang diizinkan adalah kemenangan."

Baca Juga: Luis Suarez Menuju Musim Terburuk di Barcelona

"Dan ketika mereka sukses menghadirkan torfi juara, semua orang tampil lebih baik.

"Saya pikir kami memiliki beberapa pemain inti yang sangat bagus. Kami perlu menambahkan hal-hal tertentu, tetapi kami memiliki kemungkinan untuk memenangkan trofi, jadi itu memberi tahu kami bahwa kami sudah dekat dengan gelar juara," ujar Arteta.