PSIS Semarang Berharap Bergulirnya Liga 1 2020 Semakin Jelas Terlihat

By Wila Wildayanti - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dilanjutkannya Liga 1 2020 di tengah keterbatasan ini tentu saja membuat pemegang saham mau tidak mau harus menombok agar klub tetap bisa jalan.

Hal itu diungkapkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, yang mengatakan hal itu bakal dialami oleh semua klub Liga 1 2020.

Apalagi lanjutan Liga 1 2020 bakal digelar di tengah pandemi Covid-19 dengan keterbatasan tanpa penonton.

Tentu saja klub-klub Liga 1 bakal minim pemasukan dan hanya bisa mengandalkan sponsor dan subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca Juga: Sriwijaya FC Ikhlas jika Harus Kembali Memulai Liga 2 dari 0 Poin

Padahal selama ini klub-klub paling banyak mengandalkan pemasukan dari tiket penonton

Akan tetapi karena digelar tanpa penonton mau tidak mau jelas pemegang saham harus menombok.

“Memang pemegang saham tetap harus menombok supaya klub bisa jalan,” kata Yoyok Sukawi Kepada BolaSPort.com, Sabtu (1/8/2020).

“Situasi pandemi seperti ini pemegang saham pun sebenarnya sedang sulit ekonominya, tapi gimana lagi kami harus tetap siap,” ucapnya.

Meski dalam situasi sulit Yoyok mengatakan bahwa klub tentu saja akan berusaha secara maksimal untuk melanjutkan Liga 1.

Namun, Yoyok menanyakan sampai kapan hal itu harus dilakukan karena dana sponsor telah habis dan subsidi sebesar Rp 800 juta pun dinilai kurang.

“Iya kami tetap berusaha semaksimal mungkin. Tapi masalahnya sampai kapan,” ujar Yoyok Sukawi.

Oleh karena itu, PSIS Semarang berharap agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) lebih memudahkan persiapan klub dengan segera menuntaskan lanjutan Liga 1.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Pierre-Emerick Aubameyang Patut Dipertahankan Arsenal

“Kami minta operator bekerja keras minimal ringankan beban klub, seperti hak komersial skemanya diperbaiki, protokol kesehatan semua ditanggung LIB, dan masalah perijinan harus dibuat tegak lurus, sehingga tak ada kesulitan saat mengurus ijin,” tuturnya.

“Saya rasa hal-hal ini yang menjadi pangkal keresahan klub-klub saat ini, kata Yoyok.

PT LIB rencananya bakal menggelar rapat koordinasi lanjutan Liga 1 bersama klub-klub pada awal Agustus ini.