BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, memberi tanggapan perihal Valentino Rossi naik podium pada MotoGP Andalusia 2020.
Valentino Rossi mengawali balapan MotoGP Andalusia 2020 dari urutan keempat.
Kendati dari urutan keempat, pembalap berjuluk The Doctor itu bisa menyalip ke posisi kedua.
Namun, dia tak kunjung berhasil mengikis jarak dengan pemimpin pertandingan yaitu Fabio Quartararo.
Peluang Rossi untuk bisa menyalip Quartararo kemudian tertutup lantaran gap yang yang semakin jauh.
Baca Juga: Eddie Hearn Beri Bocoran Duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Berlangsung
Karena kesulitan memperpendek jarak dengan Quartararo, pembalap Italia itu akhirnya bisa disalip Maverick Vinales.
Apalagi momen Rossi disalip Vinales itu terjadi dipenghujung balapan berakhir.
Gagal mempertahankan posisi kedua, Rossi akhirnya sukses finis di peringkat ketiga pada balapan yang berlangsung Minggu (26/7/2020).
Momentum Rossi tersebut kemudian menjadi sangat meriah, apalagi podium diisi oleh deretan pembalap Yamaha seperti Vinales dan Quartararo.
Euforia pembalap 41 tahun itu belum berakhir kendati balapan sudah berakhir empat hari.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Inggris 2020 - Lewis Hamilton Amankan Pole Position
Akan tetapi, euforia Rossi bisa finis di podium kini dipertanyakan.
Loris Reggiani selaku mantan pembalap MotoGP heran dengan euforia Rossi itu.
"Saya tidak tahu dengan semua euforia Valentino Rossi itu kendati dia menguasai podium pada usia 41," tutur Reggiani dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya cuma mau berkata jika di depannya ada dua pembalap yang spek motornya sama, apalagi dia juga berhasil disalip Morbidelli. Saya pikir ini situasi yang berbeda," ucapnya melanjutkan.
Franco Morbidelli sebelumnya berhasil menyalip Rossi dalam MotoGP Andalusia 2020.
Setelah keberhasilan menyalip, motor Morbidelli kemudian mengalami masalah dan disalip Rossi lagi.
Baca Juga: Conor McGregor Sebut Potensi Pertarungan dengan Manny Pacquiao