Alasan Antonio Conte Marah: Ada 2 Tim di Inter Milan dan Mulut Ember di Ruang Ganti

By Dwi Widijatmiko - Senin, 3 Agustus 2020 | 09:30 WIB
Ekspresi Antonio Conte usai Inter Milan sukses menaklukkan tuan rumah Napoli dalam lanjutan laga Liga Italia 2019-2020. (TWITTER.COM/ESPNDATOS)

Marotta bergerak terpisah dari Conte dalam menentukan strategi Inter Milan di bursa transfer.

Keinginan Antonio Conte di bursa transfer banyak yang tidak dipenuhi Inter Milan, dalam hal ini Giuseppe Marotta sebagai direktur teknik.

Persoalan ini secara tersirat dikonfirmasi Conte dalam wawancaranya dengan DAZN.

Baca Juga: Setelah 9 Klub Liga Inggris, Bayern Muenchen Gantian Serang Man City soal Kasus FFP

"Hanya saya yang tahu apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan Romelu Lukaku. Hanya saya yang tahu..," katanya.

Pada bursa transfer Januari lalu, perselisihan ini terjadi lagi.

Conte meminta Arturo Vidal, tetapi yang datang Christian Eriksen.

Sikap Conte terus membangkucadangkan Eriksen adalah pernyataan kerasnya kepada Inter Milan bahwa pemain ini tidak dia butuhkan.

"Pengalaman memperlihatkan bahwa jika sebuah klub melakukan apa yang diminta Conte, klub itu menang. Dia sedang menggunakan strategi itu," kata Condo.

Kontrak Conte dengan Inter Milan masih berlaku sampai 2022.

Namun, menyusul pernyataan kerasnya ini, hubungan Conte dan Inter Milan diklaim sejumlah media sudah sulit diperbaiki.

Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino sudah disebut-sebut bakal menggantikan Conte setelah hanya satu tahun di Inter Milan