Tak Cuma Laos, Kasus Larangan Main Seumur Hidup Terjadi di Indonesia

By Alif Mardiansyah - Senin, 3 Agustus 2020 | 21:00 WIB
Logo PSSI (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kasus larangan main seumur hidup yang terjadi di Laos ternyata juga sempat hampir serupa terjadi di Indonesia.

Belum lama ini, tersiar kabar kalau ada salah satu pemain timnas Laos yang mendapatkan hukuman berat.

Pemain timnas Laos tersebut yaitu penjaga gawang bernama Thipphonexay Inthavongsa yang diberikan hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup.

Hukuman itu diberikan oleh AFC sebagai konfederasi sepak bola Asia yang menyatakan kalau Thipphonexay Inthavongsa terbukti kasus sepak bola gajah atau pengaturan skor.

Kejadian tersebut terjadi ketika timnas Laos mampu dikalahkan oleh timnas Hong Kong dengan skor 0-4 di Stadion Mong Kok, Kowloon, Hong Kong, 5 Oktober 2017.

Dalam pertandingan uji coba tersebut Thipphonexay Inthavongsa bertugas di bawah mistar timnas Laos.

Setelah ditelisik, laga itu mengandung tak sedikit kejanggalan yang menimbulkan rasa kecurigaan.

Baca Juga: Hijrah dari Persija, Pemain Ini Kini Jadi Pemain Termahal PSMS Medan

Alhasil, dilakukan penyelidikan secara mendalam dan akhirnya terbukti kalau kemenangan yang diraih oleh timnas Hong Kong itu terdapat kecurangan atau mengarah ke pengaturan skor.

Kasus seperti match fixing yang menimpa kiper timnas Laos ini juga pernah hampir mirip terjadi di Indonesia.

Hukuman yang di dapatnya pun serupa yakni larangan bermain sepak bola seumur hidup.

Baca Juga: Kapan Persib Mulai Latihan Perdana? Begini Kata Robert Rene Alberts

Bedanya, kalau penjaga gawang timnas LaosThipphonexay Inthavongsa, dijatuhkan hukuman oleh AFC.

Kalau kasus match fixing di Tanah Air diputuskan hukumannya oleh induk persepak bolaan di Indonesia, PSSI.

Baca Juga: Tidak Ada Kompetisi, Pemain Sriwijaya FC Ini Jadi Tukang Bangunan

Kasus pengaturan skor yang sempat terjadi di Indonesia yaitu menimpa Fadli Manna dan Krisna Adi.

Fadli Manna adalah eks pilar PSIS Semarang yang pernah mencetak gol bunuh diri ketika kejadian sepak bola gajah pada tahun 2014.

Sosok berusia 29 tahun tersebut dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena aksinya itu.

Baca Juga: 3 Kiper yang Gagalkan Penalti Marko Simic, Ada Pemain Timnas Indonesia

Selain Fadli Manna, ada juga mantan pemain sepak bola bernama Krisna Adi yang bernasib sama.

Krisna Adi merupakan mantan pemain PSMP Mojokerto yang terencana untuk tidak menciptakan gol ketika bertugas sebagai algojo penalti pada Liga 2 2018.

Atas aksinya tersebut, Krisna Adi pun diberikan sanksi larangan bermain seumur hidup oleh Komdis PSSI.

Baca Juga: Cuma Satu Pemain Persib yang Dikasih Assist oleh Michael Essien

Selain dua kasus tersebut, sejatinya ada perkara hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup lainnya yang terjadi di Indonesia.

Namun, penyebabnya berbeda yaitu ada yang karena permainan sang pemain yang sangat keras yang berujung hingga adanya korban tewas atau juga ada karena pengeroyokan terhadap wasit.