BOLASPORT.COM - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, mengatakan bahwa pihaknya bakal membahas masalah kontrak apabila para pemain sudah kumpul kembali.
PSS Sleman tengah bersiap menggelar latihan pada pekan kedua Agustus ini untuk menyambut lanjutan Liga 1 2020 yang bakal kembali bergulir 1 Oktober mendatang.
Jelang menggelar latihan tentu saja PSS Sleman harus menyelesaikan beberapa kewajibannya sebelum memulai latihan.
Kewajiban tersebut diantaranya terkait pembahasan nilai kontrak pemain hingga ofisial.
Sebab dalam keadaan lanjutan Liga 1 luar biasa ini ada aturan baru.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Dokter Ungkap Marc Marquez Bisa Absen Dua Seri di Austria
Ada aturan dari Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, yang mengizinkan melakukan negosiasi ulang kepada pemain, staf, dan ofisial terkait nilai kontrak.
Dengan anturan tersebut, tak sedikit yang menerima hal itu.
Tapi ada pula yang merasa keberatan dan memilih mundur karena menerima gaji sebesar 50 persen dinilai kurang.
Penerapan pemotongan gaji hingga 50 persen itu dilakukan karena kompetisi bakal dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu Liga 1 digelar tanpa adanya penonton sehingga hal ini dinilai bisa meringankan beban klub.
Menanggapi hal itu, PSS Sleman hingga saat ini belum memutuskan apapun.
Sebab menurut Danilo Fernando hal itu akan dibahas saat semua yang berkepentingan sudah berkumpul.
“Setelah kumpul baru direksi akan berbicara dengan semua pemain, pelatih dan ofisial terkait kontrak,” kata Danilo Fernando kepada BolaSport.com.
Jika ada pemain hingga ofisial yang merasa keberatan tentu saja PSS akan mencari solusi terbaik, tapi untuk saat ini ia tak ingin beranda-andai terlebih dahulu.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Tak Tahu Kapan Timnas Indonesia Mulai TC
Sebab apa yang dikhawatirkan belum tentu terjadi.
Sehingga sampai saat ini manajemen pun tetap mencari jalan terbaik untuk kedepannya.
“Kalau soal itu lihat saja nanti proses negosiasinya akan seperti apa,” ujar Danilo.
“Yang jelas kami dari klub akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kedua belah pihak,” tuturnya.